Selain Beri Apresiasi, Sekda Sikka Buka Kegiatan 'Youth Summit Manoken for Shoutheast Asia'
redaksi - Sabtu, 20 November 2021 11:05MAUMERE (Floresku.com) -Sebanyak delapan komunitas pemuda dan pemudi di Kabupaten Sikka mengikuti kegiatan Menoken Regional atau 'Youth Summit Manoken for Shoutheast Asia' , di Pantai Bethesda Krokowolon, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka selama tiga hari, Jumat (19/11) hingga Minggu (21/11).
Adrianus F. Parera, Sekda Sikka dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada ‘The Samdhana Institute dan PAPHA’ yang menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional di Kabupaten Sikka ini dan melibatkan belasan komunitas pemuda di Kabupaten Sikka.
- SENDAL SERIBU, Jumat, 18 November 2021: KITA ADALAH RUMAH DOA!
- Gempar! Pengacara Hamburkan Uang Puluhan Juta di Kantor Polisi Kota Banyuwangi
- Majukan Literasi, SMA Widya Bhakti Ruteng Gelar Pelatihan Jurnalistik
Ia berharap kegiatan itu bisa meningkatkan kreativitas kaum muda di Kabupaten Sikka sehingga ke depannya bisa menghasilkan aneka kreasi di perbagai bidang, selain untuk peningkatan ekonomi kaum muda sendiri, juga untuk kemajuan Kabupaten Sikka.
Perwakilan The Samdhana Institute Indonesia Yuniken Mayangsari dalam sambutan pembukaan kegiatan antara lain mengemukakan, The Samdhana Institute sangat senang dengan kegiatan melibatkan melibatkan anak muda, perempuan, disabilitas dari pelbagai komunitas pemuda di Sikka yang selama ini menjadi mitra PAPHA dan sudah melakukan pelbagai kegiatan yang berguna di komunitas masing-masing.
“Tha Samdhana Institute sudah bekerja sama dengan PAPHA, dan mereka (PAPHA, red) memiliki komitmen yang luar biasa dalam pengembangan kepedulian terhadap hak anak. Jadi dalam kegiatan kali ini, kita memang percayakan teman PAPHA untuk berjaring lebih luas lagi dengan teman-teman komunitas yang ada di Sikka,” katanya.
Yuniken mengatakan, The Samdhana Institute sangat mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh kaum muda, perempuan, disabilitas dari pelbagai komunitas lokal.
Yuniken berharap agar melalui kegiatan ini, kaum muda dari pelbagai komunitas bisa meningkatkan kreativitas, inisiatif mereka untuk menciptakan hal-hal terkait perubahan iklim.
“Harapan kegiatan ini bisa meningkatkan kreativitas, inisiatif mereka untuk menciptakan hal-hal yang terkait perubahan iklim kemudian pemberdayan diri mereka kemudian pemahaman mengenai penanaman kembali. Pokoknya apa saja yang mereka lakukan dengan tujuan akhirnya agar mereka merasa memiliki satu sama lain. Setelah itu pasti mereka akan bergerak dengan lebih mudah, dan terutama mereka bahagia melakukan ini,” katanya.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Aktivis Peduli Hak Anak (PAPHA) Maumere didukung The Samdhana Institute Bogor dibuka oleh Sekda Kabupaten Sikka, Adrianus F. Parera.
Selain delapan komunitas pemuda di Kabupaten Sikka, juga diikuti komunitas pemuda lainnya dari Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara lainnya seperti Filipina, danThailand secara virtual.
- Melkiades Laka Lena Sosialisasikan 'Empat Pilar Kebangsaan' dan BPJS Ketenagakerjaan di Ende
- Camat Wewaria Resmikan PKBM "Alokoja Sia" Desa Kelitembu
- Kapolda NTT Sholat Jumat di Masjid Besar Ar- Rabitah, Tempat Sukarno Biasa Sholat Saat Berada di Ende
Ada pun delapan komunitas muda itu, yakni Komunitas Jalan Kaki (KJK), Komunitas Pecinta Bola(Celtic),Komunitas Kreatif Muda, Komunitas PKBM Restorasi,Komunitas Karang Taruna Waioti, Komunitas Baca Kejarlah Aku, Komunitas Lepo Baca Akar Teka Anak,Komunitas Teman Tuli,dan Komunitas Presisi.
Hadir dalam pembukaan kegiatan ini di antaranya, Perwakilan The Samdhana Institute Yuniken Mayangsari, Direktur PAPHA Maumere, Bernardus L. Hayon, S.Fil, Agustinus Wonga Bella, S.Pt (Manager Keuangan PAPHA), Titon N. Nau, SP (Manager Program PAPHA), Koordinator Umum/Ketua Panitia Lokal Me-Noken Adriana Ance, dan Sekretaris, Adrianus Yusron, Bendahara, Alvira Novita Sari, Seksi perlengkapan Finus dan Yuni subandi; Seksi Acara dan Editing, Venansius A.k Gaa dan Yulianus Botu Gudipung. (Mardat). ***