Seorang Perempuan Tua Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa di Hutan Sesa, Kelurahan Laci Carep, Manggarai
redaksi - Kamis, 20 Januari 2022 17:09RUTENG (Floresku.com) - Seorang perempuan tua ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di hutan Sesa, Kelurahan Laci Carep, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai pada Kamis 20 Januari 2022, pukul 07.30 Wita.
Setelah diidentifikasi diketahui bahwa perempuan itu bernisial EJ, berusia 60 tahun, beralamat di Redong, Desa Benteng Tubi, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai.
IPDA I Made Budiarsa selaku Kasubag Humas Polres Manggarai dalam pesan Whatsapp yang diterima Jurnalis media ini menjelaskan, EJ (66) meninggalkan rumah pada malam hari sejak Sabtu,15 Januari 2022 .
Keluarganya sudah berusaha melakukan pencarian, tapi mereka tidak berhasil menemukannya. Namun, pada Kamis (20/1) diperoleh informasi bahwa EJ ditemukan di hutan Sesa di Kelurahan Laci Carep dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi.
- Dinsos dan BPBD Matim Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Kebakaran Rumah di Lamba Leda Selatan
- Lumno Raih Pendanaan Senilai 80 Juta Dolar dari Tiger Global dan Sequoia Capital India
- TOKKO Rebranding Jadi 'LummoSHOP' Demi Optimalkan Peluang Pasar Online
Lebih lanjut I Made Budiarsa menerangkan kronologi kejadiannya bahwa EJ ditemukan dalam keadaan tergeletak di tanah dengan posisi tergelentang dan tidak bernyawa oleh seorang saksi yang diketahui bernama MM (48), pukul 7.30 Wita.
“Saksi atas nama MM sedang mencari kayu di hutan Sesa Kelurahan Laci Carep, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai. Dalam perjalanan, di jalan setapak yang dilaluinya, saksi menemukan korban tergeletak di tanah dengan posisi terlentang dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ungkap ipda I Made Budiarsa.
"Melihat hal tersebut saksi memutuskan untuk langsung pulang kembali ke rumahnay dan memberitahukan kejadian tersebut kepada Brigpol Bonaventura Laba selaku Babinkamtibmas Kelurahan Laci Carep," terang I Made Budiarsa.
Atas informasi tersebut, lanjut I Made, Brigpol Bonaventura Laba segera menuju ke lokasi tersebut dan melaporkannya via telepon ke KBO Binmas IPDA Seltus Tamat dan informasi tersebut diteruskan ke SPKT Polres Manggarai.
Selanjutnya, sejulah personil Polres Manggarai yang terdiri dari Fungsi Reskrim bersama anggota unit Identifikasi dan anggota Unit Opsnal Intelkam yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Iptu Arviandre Maliki, S.Tr.K, bersama KBO Lantas Iptu Ferdi Batuk, Kasi Propam Ipda Jonatan Lembang tiba di TKP dan melakukan pengamanan serta olah TKP.
- Demi Saksikan Laga Final Askab Cup 1 Sikka Sore Ini, Sejumlah Suporter Nekad Panjat di Luar Stadion Samador
- Keindahan Lesugolo dan Sombulou Sungguh Mempesona, Sayang Jalan ke Sana Belum Diperbaiki Pemda Ende
- Waspada! Jalur Jalan di Puar Lolo Mabar Tak Aman, Seorang Pria asal Peri Dicegat oleh Empat Orang Tak Dikenal
"Pada saat olah TKP oleh Unit Identifikasi, ditemukan bahwa korban berjenis kelamin perempuan, mengenakan baju lengan panjang berwarna coklat dan sarung berwarna merah. Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka serius yang menyebabkan kematian. Setelah dilakukan olah TKP, selanjutnya korban dievakuasi menuju ruang jenazah Rumah Sakit Ben Mboi Ruteng untuk dilakukan pemeriksaan visum et repertum oleh Dr. Kresensia Nensy," terang I Made Budiarsa.
"Setelah pemeriksaan tersebut, Dr. Kresensia Nensy menyampaikan bahwa korban sudah meninggal dunia lebih dari delapan jam sejak pemeriksaan dilakukan dan tidak ditemukan lebam pada tubuh korban. Penyebab korban meninggal bisa dikarenakan korban kekurangan makanan serta kedinginan," sambungnya.
Menurut I Made Budiarsa diketahui bahwa usai pemeriksaan visum et repertum, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai suatu musibah.
Pada, Kamis, 20 Januari 2022 pukul 14.30 Wita, jenazah korban diberangkatkan oleh pihak keluarga ke Redong, Desa Benteng Tubi, Kecamatan Rahong Utara untuk dimakamkan. (Jivansi). ****