Ende
Selasa, 18 Mei 2021 21:27 WIB
Penulis:redaksi
ENDE (Floresku.com) - Sekolah Dasar Katolik (SDK) St. Philipus Tanajea di Desa Tiwerhea, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Provinsi Nuasa Tenggara Timur (NTT) memasuki usia satu abad. Berdiri pada Mei 1922, SDK Tanajea telah berkontribusi bagi pembangunan pendidikan di Kabupaten Ende.
Demi memeriahkan perayaan satu abad itu, pihak sekolah bersama Pengurus Komite Sekolah membentuk panitia perayaan 100 tahun SDK Tanajea pada Sabtu (15/5).
Kepala sekolah SDK Tanajea, Perkara Paskalis mengapresiasi kerja panitia sekaligus berharap alumni bisa terlibat dalam perayaan ini.
Tidak hanya untuk merencanakan perayaan syukur, menurut Paskalis, panitia dibentuk untuk menghimpun alumni agar peduli dengan almamater. Disadari bahwa SDK Tanajea telah melahirkan banyak alumni yang sudah bekerja di berbagai tempat dan dalam banyak bidang.
Senada dengan itu, Pengurus Komite Sekolah, Servas Djae mengatakan bahwa peran alumni sangat penting bagi kemajuan SDK Tanajea. Dalam konteks perayaan satu abad, kehadiran alumni memberikan warna tersendiri.
“Kami menyadari bahwa alumni sangat mendukung kegiatan atau pembangunan guna menyongsong peringatan satu abad,” katanya.
Pastor Kuasi Paroki Orakeri, Romo Vikus Pr mengatakan, pertemuan tersebut sebagai ajang diskusi untuk melahirkan gagasan positif bagi masa depan SDK Tanajea.
“Saya berharap pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi yang baik untuk mengingatkan kembali bahwa kalian ada di tempat ini. Sekarang saatnya kalian kembali ke sini melihat kembali secara dekat kekurangan yang dihadapi oleh sekolah ini. Semoga dengan bermusyawarah dan berdiskusi bisa memberikan pikiran positif demi kesuksesan momen acara ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Gabriel Dala mengharapkan kepedulian dan empati alumni dalam menyongsong perayaan seabad SDK Tanajea.
“Tanpa peran almuni, kami sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa. Tinggalkan rasa ego dan kepentingan individu. Mari dan terus membangun solidaritas dan soliditas demi lembaga pendidikan dan generasi yang ada di wilayah ini,” ujar Geby Dala yang juga adalah Kepala Kesbangpolinmas Kabupaten Ende.
Geby menjelaskan, puncak perayaan 100 tahun SDK Tanajea akan berlangsung pada Mei tahun 2022. Selain misa syukur, seminar dan pentas budaya akan mewarnai perayaan tersebut.
“Jadi perayaan ini juga kita akan gelar acara budaya Tanarea seperti Teka Se. Itu warisan budaya nenek moyang orang Tanajea yang harus tetap dilestarikan,” ujarnya. (Rian)
4 bulan yang lalu
5 bulan yang lalu