Angelo: Komite II DPD RI Komit Dukung Program Capres Terpilih Soal Makan Bergizi Gratis

Rabu, 09 Oktober 2024 08:01 WIB

Penulis:redaksi

AWK.jpeg
Angelius Wake Kako, S.Pd., M.Si (Angelo). (Dokpri)

Jakarta (Floresku.com) - Angelius Wake Kako, S.Pd., M.Si atau lebih dikenal dengan nama sapaan Angelo, Wakil Ketua Komite II DPD RI periode 2024-2029 berkomitmen untuk mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto.

"Kami dari Komite II DPD RI akan menjembatani agar supaya program ini terlaksana dengan baik dengan memaksimalkan seluruh potensi ekonomi dan sumber daya yang ada di daerah," kata Angelo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa kemarin.

Anggota DPD RI daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur itu juga mengatakan bahwa komitmen tersebut sesuai dengan lingkup tugas Komite II DPD yang membidangi urusan pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya.

Angelo menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen memaksimalkan sumber daya ekonomi dan alam untuk kepentingan masyarakat daerah.

Oleh sebab itu, dia menekankan pentingnya potensi lokal menjadi prioritas bahan baku program makan bergizi gratis.

Selain itu, dia meminta lahan-lahan yang tersedia dimaksimalkan untuk menanam bahan baku sebagai penopang program tersebut.

"Jadi, tidak boleh kesannya Jakarta mengirim bahan baku untuk dimasak di daerah. Itu yang kami tantang tidak boleh terjadi," ujarnya.

Angelo pun berharap pemerintah daerah bisa bekerja sama dengan DPD untuk mendukung program-program tersebut.

"Agar bagaimana pengelolaan sumber daya alam, sumber daya ekonomi, yang ada di daerah itu benar-benar dilaksanakan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat daerah," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mengungkap pesan Prabowo kepada DPD yang kini dipimpinnya.

"Strong point yang beliau sampaikan selalu, seminggu lalu kami juga diterima bahwa kita harus bersatu, kita harus kompak, kita harus solid. Kenapa? Karena modal kekayaan terbesar kita itu adalah kekompakan kita. Boleh berbeda pendapat, boleh berpartai politik, boleh mengikuti pemilu setiap 5 tahun, habis itu sudah berangkulan," ujar Sultan B Najamudin kepada wartawan setelah bertemu Prabowo, Kamis pekan lalu. (Abr). ***