Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Hantam Kapal Pinisi di Labuan Bajo Hingga Pecah Berantakan

Jumat, 31 Januari 2025 22:27 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

kapal pecah.jpg
Pantai Labuan Bajo: Kapal pinisi yang pecah akibat anging kencang dan gelombang tinggi, Jumat (31/1) dini hari. (TikTok.com)

JAKARTA (Floresku.com) – Angin kencang dan gelombang tinggi telah menghantam wilayah Labuan Bajo. Akibatnya, kapal pinisi bernama Presley Jalasena itu pecah berantarkan.

Kapal itu sedang berlabuh di perairan Kampung Ujung, tak jauh dari hotel Meruorah Labuan Bajo, Jumat (31/1) sekitar pukul 03.00 Wita. 

"Karena ombak besar disertai hujan dan angin kencang 20-30 knot mengakibatkan tali mooring bagian haluan kapal putus sehingga kapal hanyut dan terhempas ke pinggir pantai dan benturan dengan tanggul sehingga kapal tenggelam," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto, Jumat (31/1).

Stephanus menyebutkan, terdapat dua anak buah kapal (ABK) di pinisi tersebut. Beruntung mereka berhasil selamat.

Berdasarkan amatan di lokasi, bangkai kapal terlihat karam di tepi pantai. Bangkai kapal itu hanya menyisakan konstruksi bagian dasarnya. Bagian-bagian lain kapal itu patah dan berserakan bersama sampah lain di sekitar bangkai kapal tersebut.

"Tindakkan yang diambil dengan melakukan pengamanan kerangka kapal, pengangkatan serpihan kapal agar tidak mengganggu alur dan operasional kapal lain dan melakukan pengikatan badan kapal agar tidak hanyut," kata Stephanus.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca ekstrem kawasan Labuan Bajo dan wilayah lain di NTT hingga 3 Februari 2025. (*)