Antrian Kendaraan Mengular akibat Longsor di Jalur Ende–Maumere Jalan Ditutup Sesuai Jadwal

Selasa, 15 Juli 2025 10:43 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

lonsor.jpg
Pengerjaan untuk menangani longsor di sekitar Detusoko, Km 24 Trans Flores, jalur Ende- Maumere. (WA/Silvia)

ENDE (Floresku.com) – Antrian kendaraan mengular di jalur nasional penghubung Ende–Maumere Nusa Tenggara Timur, menyusul terjadinya longsor dan pekerjaan perbaikan jalan di titik kilometer 24 (Km 24), Desa Dile, arah timur Kota Ende, mendekati Detusoko.

Longsor yang terjadi beberapa jam lalu menyebabkan sebagian badan jalan tertutup material, sehingga pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang menerapkan sistem buka-tutup demi keamanan dan kelancaran lalu lintas.

Antrian kendaraan di lokasi sekitar tanah longsor (Km 24), Selasa (15/7) pagi. (Foto: Ist/WA-Silvia)

Sesuai pemberitahuan resmi dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Provinsi NTT, pekerjaan galian dan pembersihan material longsor masih berlangsung, sehingga pengguna jalan harus mengikuti jadwal buka-tutup yang telah ditentukan. Jadwal buka-tutup jalan tersebut diatur secara ketat dengan rincian sebagai berikut:

Jalan dibuka pada pukul:
08.00–08.30 WITA
11.30–12.00 WITA
15.30–16.00 WITA
17.30–18.00 WITA

Jalan ditutup pada pukul:
08.30–11.30 WITA
12.00–15.30 WITA
16.00–17.30 WITA
18.00–08.00 WITA (keesokan hari)

Sistem ini diberlakukan demi keselamatan pengguna jalan dan untuk mempercepat proses perbaikan yang dilakukan oleh satuan kerja terkait.

Pantauan di lapangan menunjukkan ratusan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, terpaksa menunggu dalam antrean panjang hingga lebih dari satu jam. 

Beberapa sopir angkutan umum mengeluhkan kerugian waktu dan keterlambatan pengantaran barang maupun penumpang. Sementara itu, aparat kepolisian dan petugas dari Dinas Perhubungan tampak berjaga untuk mengatur lalu lintas dan mengarahkan kendaraan pada jam buka.

Salah satu pengemudi truk asal Bajawa, Markus (45), mengaku sudah menunggu sejak pukul 07.30 pagi. “Kami paham ini demi keselamatan, tapi tetap saja berdampak ke pekerjaan. Muatan harusnya sudah tiba sebelum siang,” katanya.

BPJN X Kupang mengimbau seluruh pengguna jalan untuk mematuhi jadwal buka-tutup ini dan bersabar selama proses normalisasi jalan berlangsung. Papan pengumuman telah dipasang di beberapa titik strategis untuk memberi informasi yang jelas kepada masyarakat.

“Mohon maaf, perjalanan Anda terganggu, demikian bunyi penutup pada papan pengumuman resmi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pihak berwenang belum menyampaikan estimasi waktu selesainya pekerjaan ini. Namun masyarakat diminta tetap waspada, khususnya saat berkendara di daerah rawan longsor di sepanjang jalur Ende–Maumere.(Bob). ***