pulau rinca
Sabtu, 27 Maret 2021 17:32 WIB
Penulis:redaksi
LABUAN BAJO (Floresku.com) - Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) akan menyelenggarakan program pelatihan pariwisata setingkat D1 di Labuan Bajo mulai April 2021 ini. Untuk mewujukan program tersebut tim Asparnas bersa sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung dan Loccal Collecetion menemui Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi di ruang rapatnya di Labuan Bajo, Jum’at (26/3).
Bupati Mabar yang didampingi Wakil Bupati Yulianus , Plh. Sekda Mabar Fransiskus S Sodo dan Kaban PKAD Silvador Pinto dalam arahannya menyampaikan apresiasi, dan berterimakasih kepada Asparnas dan SPT Bandung yang mau bekerjasama dan berkomitmen untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia Manggarai Barat yang berkualitas dan terlatih.
Atas nama Pemda dan seluruh masyarakat Mabar, kata bupati Endi, kami menyampaikan terimakasi atas komitmennya untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia masyarakat Manggarai Barat yang berkualitas dan terlatih.
"Dengan komitmen bersama ini kami optimis sehingga pada saatnya masyarakat yang ada di tempat ini tidak hanya menjadi penonton yang kalah tapi menjadi penonton yang menang," ucap Bupati
Menurutnya pariwisata super premium tidak ada artinya bila SDM di Manggarai Barat masih rendah. “Mau hotel berbintang-bintang, wisata super premium tapi kalau tidak disinergikan dengan SDM yang mumpuni maka itu percuma," tegas Bupati Edi.
Bupati Mabar Edistasius Endi berharap agar seluruh masyarakat Manggarai Barat khususnya Labuan Bajo nantinya ikut andil dalam sektor pariwisata. Masyarakat lokal harus menjadi penonton yang menang sehingga kesejahteraannya makin meningkat.
Sementara itu, Ketua Umum Asparnas DR Ngadiman SH SE MSi yang juga pemilik Hotel dan restauran Loccal Collection menyampaikan, Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Premium tentu harus didukung oleh SDM yang berkualitas dan terlatih.
Ngadiman mengatakan komitmen Asparnas untuk menyiapkan SDM masyarakat Manggarai Barat yang berkualitas tentu dibuktikan dengan menjadikan Labuan Bajo sebagai tempat pertama dilaksanakannya program perkuliahan ini.
“Asparnas juga akan memprioritaskan putra – putri daerah Kabupaten Manggarai Barat saat merekrut peserta program pelatihan pariwisata setingkat D1 di Labuan Bajo. Bupati sendiri minta yang harus diutamakan adalah putra/putri Manggarai Barat. Setidaknya sebanyak 70 persen dari total pesertaadalah putri/putri Manggara Barat, ” ujarnya.
Menurut Ngadiman program pelatihan pariwisata ini dirancanng oleh Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung yang direncanakan mulai dibuka April 2021.
Melalui program tersebut, jelasnya, dicetak lulusan siap pakai. Tahun pertama ini kita terima 100 orang dengan lima jurusan, House Keeping, Front Office, Food and Beverage, Tour Guide dan Cook and Pastery.
"Kalau Labuan Bajo ditetapkan menjadi destinasi super premium memang harus diikuti dengan kualitas SDM yang super premium juga, pelayanannya juga harus premium," jelasnya
Ngadiman menjelaskan bahwa Loccal Collection Hotel dan Restaurant akan dijadikan tempat perkuliahan. Dengan konsep sistem perkuliahan 30 persen teori dan 70 persen kerja lapangan.
Loccal Collection menjadi tempat yang tepat untuk langsung mempraktekan ilmu yang telah dipelajari. Selain Itu dari segi biaya perkuliahan tergolong relatif murah.
“Juli mulai dibuka, seleksi mulai bulan April. Kuliahnya di Loccal Collection karena kita vokasi, nanti di sana langsung praktek. Konsepnya 30 persen materi dan 70 persen Praktek. Itulah yang membuat orang pasti bisa langsung kerja," ungkapnya
Ngadiman menambahkan peserta juga akan mendapat 3 sertifikat, pelatihan, magang dan ujian kompetensi. Terkait biaya, perkiraan Rp 12 juta.
Itu total dalam setahun. Itu juga biaya penggantian untuk riset dan administrasi dan nggak cari keuntungan. Kita juga akan cari CSR dari swasta untuk penelitian,” jelasnya
Sementara itu Ketua STP Bandung Faisal MM.Par CHE seusai mendatangani PKS mengatakan, program itu dilaksanakan sebagai bentuk komitmen STP Bandung untuk mendukung program pemerintah di bidang pariwisata.
“Pengembangan SDM sebagai strategi paling fundamental di bidang industri pariwisata, karena SDM yang unggul akan bisa menggerakkan semua potensi yang ada,” kata Faisal,
Penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) tentang pembukaan program pelatihan pariwisata setingkat D1 antara STP Bandung dengan Asparnas (Asosiasi Pariwisata Nasional) dan Loccal Collection Labuan Bajo di Ruang Kerja Sekertaris Daerah Mabar.
“Kami tentu hadir di sini sebagai langkah kongkret untuk menjadi bagian dalam meningkatkan dan mengangkat kemampuan SDM dan nilai kearifan- kearifan lokal,” lanjutnya. (IP/Tari)