Adonara
Minggu, 16 April 2023 08:14 WIB
Penulis:redaksi
LARANTUKA (Floresku.com) - Julie Sutrisno Laiskodat, anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai NasDem menghadirkan PTT Explore and Production (PTTEP) untuk menangani kesulitan air bersih di Kabupaten Flores Timur dan Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Staf Ahli DPR RI Julie Laiskodat, Jener Alison Bana, mengatakan PTTEP Indonesia dihadirkan di Flotim dan Sikka untuk mengatasi kesulitan bersih yang dialami warga selama bertahun-tahun.
"Warga masyarakat NTT, khususnya di Flotim dan Sikka mengharapkan agar PTTEP terus menghadirkan sumber-sumber air bersih yang menjangkau hingga ke seluruh wilayah," ungkapnya, Jumat 14 April 2023.
Ia mengatakan, PTTEP Indonesia dan rombongan telah melakukan survei di Flores Timur dan Sikka untuk menentukan titik bor dengan metode pengukuran geolistrik resistivitas.
"Dua lokasi tersebut memiliki tanah yang subur dan berpotensi dijadikan lahan pertanian. Namun kendalanya adalah masyarakat tidak memiliki sumber air yang cukup untuk mengelola lahan pertanian," ungkapnya.
Niatan PTTEP melalui peran politisi Partai Nasdem Julie Laiskodat disambut gembira oleh para petani setempat. Menurut mereka, para petani hanya mengandalkan hujan saat menggarap tanaman umur pendek.
Karena demikian, produktivitas panen tidak pernah meningkat mengingat mereka hanya satu kali panen dalam setahun.
“Dengan adanya program ini kami berharap dalam setahun bukan hanya bisa satu kali saja tanamnya, tapi bisa berkali-kali. Dan bukan hanya kacang dan vanili saja, tapi juga bisa tanaman lain yang ditanam," ujar Ibu Epin, petani asal Sikka.
Rasa syukur juga diutarakan masyarakat di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur sangat antusias menhambut tim dari PTTEP Indonesia akhir Maret 2023 lalu.
Menurut Tim Teknis PT. Thalweg Nusantara, Awallul Syaban, mengatakan hasil geolistrik menunjukkan bahwa Kecamatan Adonara Timur memiliki potensi lapisan air tanah yang cukup besar dikarenakan hampir semua lintasan pengujian geolistrik mendeteksi keberadaan air.
Survei ini berbeda dengan di Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka yang dominan berada di wilayah perbukitan sehingga cukup sulit mendapatkan lapisan air tanah.
Namun, jelas Syaban, hasil pengujian geolistrik membuktikan lokasi itu masih memiliki laapisan tanah dengan kadar air cukup bagus.
"Harapannya ketika pengeboran berlangsung, tidak ada kendala berarti dan dapat dilakukan dengan waktu yang singkat sehingga masyarakat dapat cepat menikmati airnya," imbuhnya. (Elen K.). ***
2 tahun yang lalu