Harapan
Sabtu, 16 November 2024 07:42 WIB
Penulis:redaksi
Sabtu Minggu Biasa ke-32
Leksionari: 496
Bacaan 1 3 Yoh 5-8
Saudara-saudaraku yang kekasih, kamu setia dalam segala hal untuk saudara-saudari,
terutama untuk orang-orang asing;
mereka telah memberi kesaksian tentang kasihmu di hadapan Jemaat.
Tolonglah mereka dengan cara yang layak di hadapan Allah untuk melanjutkan perjalanan mereka.
Karena mereka telah berangkat demi Nama-Nya
dan tidak menerima apa pun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Karena itu, kita harus mendukung orang-orang seperti itu,
sehingga kita dapat menjadi kawan sekerja dalam kebenaran.
Mazmur Tanggapan
Mzm 112:1-2, 3-4, 5-6
R. Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan.
atau:
R. Haleluya.
Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan,
yang sangat suka kepada perintah-perintah-Nya.
Keturunannya akan berkuasa di bumi;
angkatan yang benar akan diberkati.
R. Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan.
atau:
R. Haleluya.
Kekayaan dan kekayaan akan ada di rumahnya;
kemurahan hatinya akan bertahan selamanya.
Terang bersinar melalui kegelapan bagi orang benar;
dia murah hati dan penyayang dan adil.
R. Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan.
atau:
R. Haleluya.
Baik bagi orang yang murah hati dan memberi pinjaman,
yang menjalankan urusannya dengan adil;
Ia tidak akan pernah goyah;
orang benar akan selalu diingat.
R. Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan.
atau:
R. Haleluya.
Haleluya
Lihat 2 TES 2:14
R. Haleluya, haleluya.
Allah telah memanggil kita melalui Injil,
untuk memiliki kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus.
R. Haleluya, haleluya.
Injil Luk 18:1-8
Yesus memberi tahu murid-murid-Nya sebuah perumpamaan
tentang perlunya mereka berdoa selalu tanpa menjadi lelah. Ia berkata, “Di suatu kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun. Dan seorang janda di kota itu biasa datang kepadanya dan berkata, ‘Berikanlah keputusan yang adil bagiku terhadap lawanku.’
Untuk waktu yang lama hakim itu tidak mau, tetapi akhirnya ia berpikir, ‘Memang benar bahwa aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun, karena janda ini terus-menerus menyusahkan aku, aku akan memberikan keputusan yang adil baginya, jangan sampai ia akhirnya datang dan memukulku.’”
Tuhan berkata, “Perhatikanlah apa yang dikatakan hakim yang tidak jujur itu.
Tidakkah Allah akan menegakkan hak orang-orang pilihan-Nya yang berseru kepada-Nya siang dan malam?
Akankah Ia lambat menjawab mereka?
Aku berkata kepadamu, Ia akan memastikan bahwa keadilan dilakukan bagi mereka dengan segera.
Tetapi ketika Anak Manusia datang, akankah Ia menemukan iman di bumi?”