Mencintai
Minggu, 13 Oktober 2024 08:29 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Minggu Biasa ke-28
Bacaan Pertama: Kebijaksanaan 7:7-11
Mazmur Tanggapan: Mazmur 90:12-13, 14-15, 16-17
Bacaan Kedua: Ibrani 4:12-13
Haleluya: Matius 5:3
Injil: Markus 10:17-30
Leksionari: 143
Bacaan Pertama: Kebijaksanaan 7: 7-11
7 Maka aku berharap, dan pengertian diberikan kepadaku; lalu aku berseru kepada Allah, dan roh hikmat menghinggapiku.
8 Aku lebih menyukai dia di atas segala kerajaan dan takhta, dan kekayaan tidak kuanggap apa-apa jika dibandingkan dengannya.
9 Aku tidak menyamakannya dengan batu permata apa pun; sebab semua emas jika dibandingkan dengannya seperti pasir, dan perak jika dibandingkan dengannya akan dianggap seperti tanah liat.
10 Aku mencintainya melebihi kesehatan dan kecantikannya, dan lebih memilih dia daripada cahaya: karena cahayanya tidak dapat dipadamkan.
11 Sekarang segala hal yang baik datang kepadaku bersama-sama dengannya, dan kekayaan yang tak terhitung banyaknya melalui tangannya,
Mazmur Tanggapan: Mazmur 90: 12-13, 14-15, 16-17
Rm. (14) Penuhi kami dengan kasih-Mu, ya Tuhan, dan kami akan bersorak-sorai!
12 Dapatkah menghitung murka-Mu? Oleh karena itu, tunjukkanlah tangan kanan-Mu, dan orang-orang yang pandai dalam hati, dalam hikmat.
13 Kembalilah, ya Tuhan, berapa lama lagi? Dan mohonlah belas kasihan-Mu kepada hamba-hamba-Mu.
R. Penuhi kami dengan kasih-Mu, ya Tuhan, dan kami akan bersorak-sorai!
14 Kami dipenuhi pada waktu pagi dengan kasih karunia-Mu; kami telah bersukacita, dan bergembira sepanjang hari-hari kami.
15 Kami telah bersukacita karena hari-hari yang telah Kaulakukan untuk merendahkan kami, karena tahun-tahun yang telah kami lalui dengan malapetaka.
R. Penuhi kami dengan kasih-Mu, ya Tuhan, dan kami akan bersorak-sorai!
16 Pandanglah hamba-hamba-Mu dan pekerjaan mereka: dan pimpinlah anak-anak mereka.
17 Dan biarlah terang Tuhan, Allah kita, menyertai kami: dan mengarahkan pekerjaan tangan kami atas kami; ya, pekerjaan tangan kami yang Kauarahkan.
R. Penuhi kami dengan kasih-Mu, ya Tuhan, dan kami akan bersorak-sorai!
Bacaan Kedua: Ibrani 4: 12-13
12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang kelihatan di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata-Nya, yang kepada-Nya kita berbicara.
Haleluya: Matius 5: 3
Rm. Haleluya, haleluya.
3 Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Rm. Haleluya, haleluya.
Injil: Markus 10: 17-30
17 Ketika Yesus hendak berangkat, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat, supaya aku memperoleh hidup yang kekal?"
18 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik?" Tidak ada yang baik, selain dari pada satu, yaitu Allah.
19 Engkau tentu tahu segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan menipu, hormatilah ayahmu dan ibumu.
20 Tetapi orang itu menjawab: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."
21 Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata: "Satu saja yang kurang padamu: pergilah, juallah apa saja yang kaumiliki dan berikanlah kepada orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga. Kemudian ikutlah Aku."
22 Mendengar perkataan itu, orang-orang itu sedih lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya.
23 Yesus memandang sekeliling dan berkata kepada murid-murid-Nya: "Susah sekali mereka yang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah!"
24 Murid-murid-Nya heran mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi Yesus menjawab mereka sekali lagi, kata-Nya kepada mereka: "Hai anak-anakku, betapa susahnya bagi mereka yang mengandalkan kekayaan untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah?
25 Lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.
26 Siapakah yang lebih heran lagi, sambil berkata seorang kepada yang lain: Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?
27 Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu mungkin bagi Allah.
28 Maka mulailah Petrus berkata kepada-Nya: "Lihat, kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau."
29 Maka jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, atau saudara laki-lakinya, atau saudara perempuannya, atau bapanya, atau ibunya, atau anak-anaknya, atau ladangnya,
30 Tetapi sekarang pada masa ini juga ia akan menerima kembali seratus kali lipat, rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak-anak dan tanah, sekalipun disertai berbagai penganiayaan: dan di dunia yang akan datang ada hidup yang kekal.