Flores Timur
Selasa, 26 Oktober 2021 20:23 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
WULANGGITANG (Floresku.com) - Seorang pemuda atas nama Daniel Rogan Iri harus tabah bermukim di kamar tidurnya selama setahun lebih setelah dirinya terpapar virus Herpes.
Virus Herpes yang tengah membandel pada kaki kiri sudah dideritanya sejak bulan Maret 2020. Akibat virus Herpes yang membandel, dua anggota jari kakinya pun putus.
Daniel Rogan Iri yang kini berusia 23 tahun adalah warga Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Ketika terpapar virus herpes, ia terpaksa bersahabat dengan kamar tidur di rumahnya sambil meratapi nasib pilu lantaran tak mampu beraktifitas seperti kebanyakan pemuda lainnya.
Pihak keluarga sudah berusaha keras membawanya ke rumah sakit. Lantaran terkendala biaya, Daniel terpaksa dipulangkan ke rumah dan hanya memperoleh pengobatan secara tradisional.
Daniel memiliki seorang ibu dan dua saudara kandung setelah. Ayahnya telah berpulang ke pangkuan sang khalik. Kedua saudara tersebut masing-masing bekerja sebagai karyawan biasa yang menetap di asrama dan seorangnya lagi merupakan pekerja serabutan
Lantaran kedua saudara tersebut bekerja di luar desa dan hanya sesekali menjenguk, Daniel lebih banyak menghabiskan waktu bersama sang ibunda.
"Sudah beberapa kali ke rumah sakit. Tapi karena tidak punya uang terpaksa kami harus kembali ke rumah. Untuk makan sajah susah apa lagi rawat di rumah sakit yang biayanya besar", ujar Kristina Soge, Ibu kandungnya, Selasa, 26 Oktober 2021.
Saat beraktifitas, Daniel hanya mampu bergerak tertatih-tatih dari kamar tidur menuju ruang makan atau ke kamar kecil menggunakan potongan bambu kecil.
Selama satu tahun bertarung dengan virus Herpes, Daniel kerap frustasi dengan derita yang dialaminya. Sesekali guratan wajahnya tampak begitu lusuh dan murung.
Virus Herpes yang membandel membuatnya sering merintih perih dan gatal di bagian kaki kirinya. Akibat cukup frustasi dengan kondisi yang diderita, Daniel sering tak bisa tidur lelap.
Hampir setiap saat dirinya terjaga ketika rasa gatal dan perih kembali terasa.
Melihat kondisi Daniel yang kian memprihatinkan, Karang Taruna Boru Kedang menggalang kegiatan aksi sosial berupa open donasi di seputaran wilayah Desa Boru Kedang sejak sepekan lalu.
Inisiasi Karang Taruna mendapat empati para warga Boru Kedang kendati donasi yang terampung masih jauh dari kata cukup untuk membiayai pengobatan Daniel.
"Pihak keluarga sudah berusaha tetapi terkendala finansial. Kami coba berusaha bantu lewat donasi dari warga Boru Kedang. Hingga saat ini sudah terkumpul di atas Rp.2.000.000", ujar inisiator Karang Taruna, Yeni Boruk.
Lebih lanjut, kata Yeni Boruk, Karang Taruna Boru Kedang tetap berusaha keras membantu Daniel Rogan Iri penderita virus Herpes yang semakin memprihatinkan.
Sejatinya, pihak keluarga juga membutuhkan uluran kasih dari semua pihak yang rela membantu dengan kontak nomor hp/wa : 085238734612, atas nama Yeni Boruk, inisiator Karang Taruna Boru Kedang. (Paul K.)
12 hari yang lalu
2 bulan yang lalu