Dari Dapur Nusantara ke Panggung Dunia, Kuliner Indonesia Siap Pimpin Gastronomi Asia

Sabtu, 11 Oktober 2025 09:17 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

apti.jpg
Mahasiswa Akademi Perhotelan Tunas Indonesia, sedang praktik memasak di Dapur Hotel Paragon Jakarta (Dok. APTI)

JAKARTA (Floresku.com) - Kekayaan rasa dan kreativitas kuliner Indonesia kembali menjadi sorotan dunia. 

Dalam perayaan 130 tahun Le Cordon Bleu bertajuk A Legacy of Excellence di Jakarta, Jumat (10/10), para chef dan alumni sekolah kuliner ternama ini sepakat: Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat gastronomi Asia.

Alumni Le Cordon Bleu, Ray Janson, menyebut kuliner Indonesia sebagai hidden gem—permata tersembunyi dengan jutaan cita rasa yang belum banyak dikenal dunia. 

“Kita punya segalanya, dari vanila, cokelat, hingga rempah-rempah. Tantangannya sekarang adalah bagaimana memasarkan dan memperkenalkan kekayaan itu ke dunia,” ujarnya.

Menurut Ray, tren global justru berpihak pada Indonesia. “Masyarakat Eropa dan Amerika kini menyukai rasa pedas dan eksotis khas Nusantara,” katanya. 

Oleh karena itu, ia mendorong pelaku UMKM kuliner untuk memperkuat branding, kemasan, dan strategi digital marketing, agar produk lokal bisa bersaing di pasar internasional.

Acara perayaan tersebut juga menampilkan kolaborasi 13 bisnis alumni, demo masak bersama chef internasional, serta pameran sejarah kuliner global. Menurut Michelle Anjelica, Marketing Le Cordon Bleu Indonesia Hub, momen ini menegaskan bahwa inovasi kuliner dunia kini bergerak lintas budaya.

“Teknik Prancis dan bahan-bahan Nusantara dapat melahirkan harmoni rasa yang unik. Di situlah letak kekuatan Indonesia,” tegasnya.

Dengan semangat tersebut, Indonesia perlahan menapaki panggung dunia—bukan hanya sebagai penikmat rasa, tetapi sebagai pencipta tren gastronomi Asia masa depan. (Sandra). ***