labuan bajo
Kamis, 16 Februari 2023 14:27 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
LABUAN BAJO (Floresku.com)- Demi meningkatkan literasi warga masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat, pemerintah mulai pengoperasikan perpustakaan umum daerah berlantai tiga di Labuan Bajo.
Gedung perpustakaan ini dibangun di Labuan Bajo, yang merupakan salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2019.
Pengoperasian perpustakaan besar itu ditandai dengan acara peresmian yang menghadirkan pala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira, pada Rabu, 15 Februari 2023.
Perpustakaan tiga lantai tersebut dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Subbidang Perpustakaan Daerah tahun 2022 sebesar Rp10 miliar.
Bupati Edistasius Endi menyampaikan rasa terima kasihnya atas dibangunnya gedung perpustakaan di wilayahnya. Ia berharap gedung perpustakaan yang baru diresmikan dapat menjadi salah satu destinasi wisata di daerahnya.
“Yang semula orang datang berwisata untuk menyelam dan melihat komodo, akan kita promosikan juga datang dan berlama-lama di perpustakaan ini,” ujar Bupati.
Pasca covid, diakui banyak peradaban yang berubah. Dulu orang membaca buku sekarang bisa lewat telepon genggam.
Setelah Presiden Jokowi menetapkan Labuan Bajo sebagai kawasan wisata premium, ia berharap seluruh masyarakatnya harus menjadi subjek ditengah kemajuan sekor pariwisata. Maka tugas yang berat adalah bagaimana pemerintah menaikkan SDM disini.
“Untuk mewujudkannya ada beberapa langkah, melalui pendidikan formal, informal, termasuk penyiapan fasilitas perpustakaan yang memadai,” tambah Bupati.
Kepala Perpusnas menambahkan bahwa terselesaikannya pembangunan perpustakaan ini adalah upaya bersama untuk mengimplementasikan program yang digagas pemerintah saat ini. Masyarakat Kabupaten Manggarai Barat harus memahami betapa besar potensi yang dimiliki daerahnya.
“Harus ada aksesnya, tidak ada cara lain untuk mengetahui potensi Manggarai Barat kecuali kita yang tuliskan. Orang harus betul-betul mengerti bahwa sumber daya alam Manggarai Barat bisa memberikan kehidupan melampaui kesejahteraan,” tegasnya
Sementara itu, legislator Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira menyebut Perpusnas merupakan mitra komisinya yang gigih dalam memperjuangkan literasi masyarakat Indonesia.
Menurutnya, literasi akan membuka pikiran dan membuat seseorang tahu lebih banyak hal.
“Bila diibaratkan sebuah komputer, negara yang maju itu pendidikannya adalah hardware-nya. Nah, software-nya tuh di literasi. Sebenarnya software daripada sistem pendidikan itu ada di literasi,” tegasnya.
Literasi bukan hanya berkutat pada urusan membaca dan menulis. Di luar dari kemampuan tersebut, gerakan literasi harus menyediakan akses terhadap bahan bacaan yang semakin luas. (SP/Silvia). ***
3 bulan yang lalu
3 bulan yang lalu