Senin, 28 November 2022 23:00 WIB
Penulis:redaksi
Editor:MAR
JOGJAKARTA (Floresku.com) – Pada ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XIII, dua universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil meraih hasil memuaskan sehingga mengharumkan nama besar kampus. Dua universitas tersebut adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Tim UNY disebutkan mampu meraih tiga prestasi dari kategori berbeda pada KMI Expo XIII yang berlangsung pada Selasa-Jumat (22-25/11/2022), di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya. UNY berhasil membawa prestasi sebagai Juara 1 Kategori Jasa dan Perdagangan dengan usaha Bebek Restorasi.
"Kemudian kita juga meraih Juara 2 Kategori Industri Kreatif, Seni Budaya dan Pariwisata dengan usaha CIP Janggel. Lalu, meraih Juara Harapan 2 Kategori Produksi dan Budidaya dengan usaha Honey House," jelas dosen pendamping tim, Hamdhan Djainudin, Senin (28/11/2022).
Tak hanya itu, Hamdan mengatakan UNY juga mendapatkan juara 1 Kategori Stand Pameran. Baginya, kerja keras dalam proses seleksi sejak Maret lalu terbayar lunas dengan capaian ini.
Pemilik usaha Bebek Restorasi, Dana Brata merasa sangat bersyukur atas capaian ini. Mahasiswa Prodi Teknik Manufaktur Fakultas Teknik UNY ini mengatakan bisnis restorasi termasuk usaha yang jarang dijumpai, dan merupakan bisnis yang tidak mudah dijalani karena keterbatasan stok suku cadang.
"Bebek Restorasi berfokus pada penyegaran kembali Honda Astrea series mulai dari Astrea 800, Astrea Star, Astrea Prima hingga Astrea Grand dan Legenda. Kami ingin menghidupkan kenangan motor itu pada masa lalu," kata Brata.
Pesawat Tanpa Awak
Sedangkan tim dari UMY meraih juara tiga pada Kategori Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa (IWDM) Startup Bertumbuh. Mewakili tim pembuatan pesawat tanpa awak, Startup Aero Fun Research Tech UMY, Ketua Tim Fallah Alfrido Firmansyah mengatakan jika pada ajang KMI Expo Tahun 2022, mereka mengusung ide 'Low Cost Pengembangan Pesawat Tanpa Awak'.
“Di mana pada ide ini kami fokus sebagai startup yang bergerak di bidang manufaktur, riset, dan teknologi pesawat tanpa awak," jelasnya.
Diharapkan melalui startup ini, pesawat multiguna tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) ke depan menjadi produk unggulan yang bisa ditawarkan ke dunia industri.
"Dalam kompetisi ini kami cukup optimis mendapatkan juara, karena produk yang kami bawa sangat berbeda dan unik dibandingkan dengan tim lainnya. Tentunya hal ini menjadi nilai plus bagi tim kami," ujarnya.
Fallah menegaskan, pada KMI Expo Tahun 2022, tim UMY menitikberatkan pada aspek kewirausahaan. Sebagai startup yang sedang bertumbuh, pihaknya menyusun berbagai ide strategi bisnis yang dapat dikembangkan seperti melegalkan startup dan melengkapi restrukturisasi perusahaan.
“Melalui kompetisi KMI Expo 2022 ini kami berharap bahwa produk yang kami pamerkan ini dapat menarik minat berbagai investor di Indonesia untuk bisa dikembangkan lebih lanjut," pungkasnya.
Tim menghadirkan pesawat multiguna tanpa awak yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai sektor seperti pengiriman obat, barang, evakuasi maupun memonitoring korban bencana di lokasi sulit terjangkau.
Dengan spesifikasi bobot 4,7 kilogram dan panjang 2 meter, yang dapat terbang pada rata-rata ketinggian 350 meter dalam satu jam, pesawat ini memiliki daya dan kemampuan angkut beban hingga 500-800 gram.
Tulisan ini telah tayang di eduwara.com oleh Setyono pada 28 Nov 2022