Gandeng Universitas Timor, Ansy Lema Kembangkan Hutan Sosial di Tiga Desa

Rabu, 28 Juli 2021 11:30 WIB

Penulis:MAR

ansi-1.jpg
(null)

KUPANG (Floresku.com)- Anggota DPR Komnisi IV DPR dari PDIP  Ansy Lema gandeng Fakultas Pertanian Lahan Kering Universitas Timor (Unimor) guna mewujudkan program bantuan Pengembangan Hutan Sosial (Bang Pesona}.

Menurut Ansy, sebelum memberikan program bantuan yang merupakan hasil kerja sama saya dengan mitra kerja Komisi IV DPR RI, pihaknya selalu meminta tim kerja  untuk meninjau calon lokasi dan memastikan kesiapan penerima terlebih dahulu agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan penerima. 

“Biasanya, untuk melakukan hal itu, tim kerja saya sering kali melibatkan lembaga pendidikan tinggi atau pihak lain yang dianggap kompeten untuk mendukung kerja tim,” tegasnya.

 Sebagai misal, jelasnya, sebelum memberikan program Bantuan Pengembangan Perhutanan Sosial (Bang Pesona) yang merupakan kerja sama saya dengan Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial Dan Kemitraan Lingkungan (Ditjen PSKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terlebih dahulu tim menggandeng para peneliti dari Fakultas Pertanian Lahan Kering Universitas Timor (Unimor). 

“Tujuannya adalah melakukan survei lokasi, kesiapan calon penerima dan berbagai hal yang dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan program tersebut,” tegasnya. 

Bang Pesona diberikan kepada masyarakat di sekitar hutan yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) atau Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) untuk pembibitan tanaman kayu dan buah, serta ternak, baik lebah madu, sapi, kerbau, dan kambing. 

Setiap kelompok akan mendapatkan bantuan dana senilai Rp 50 juta melalui mekanisme pencairan langsung guna mengembangkan program Bang Pesona. 

Berikut beberapa tahapan survei yang dilakukan, pertama, meninjau lokasi dan memetakan potensi wilayah. Ketika meninjau lokasi, dengan dibantu para peneliti dari Unimor, tim saya di lapangan langsung melakukan pemetaan potensi wilayah. 

Kedua, menrencanakan jenis komoditi. Setelah peninjauan, tim dan calon kelompok merencanakan jenis komoditi yang akan dikembangkan dalam program Bang Pesona, sesuai dengan karakteristik wilayah setempat dan kebutuhan masyarakat. Dilakukan diskusi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat, sebagai wujud menjalankan demokrasi pada level akar rumput (grass-root). 

Ketiga, memutuskan kelompok calon penerima. Hasilnya, diputuskan program bantuan Bang Pesona diberikan kepada Kelompok Tani Hutan di Desa Noepesu-Kecamatan Miomaffo Barat, Desa Fatuin-Kecamatan Insana, dan Desa Orinbesi-Kecamatan Biboki Tanpah.  “Tahun lalu, saya pernah mengunjungi Desa Noepesu, yang berada tepat di bawah kaki gunung Mutis (Cagar Alam Mutis.” 

Lebih lanjut Ansy menjelaskan bantuan Bang Pesona untuk Kelompok Tani Hutan di tiga desa tersebut fokus pada pengembangan jenis komoditi lokal untuk meningkatkan ekonomi sekaligus konservasi sumber daya lahan berskema agroforestry. 

Adapun jenis komoditi lokal yang akan dikembangkan adalah kopi, jeruk keprok dan bawang putih (Noepesu), cendana, jahe merah (Fatuin), serta jeruk keprok, mahoni, dan porang (Orinbesi). 

Tahun lalu, dalam kerja sama dengan Ditjen PSKL KLHK, ada bantuan program Bang Pesona kepada 10 kelompok tani hutan yang berada di Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten TTU sebesar total 500 juta rupiah. 

“Terima kasih kepada Fakultas Pertanian Lahan Kering Unimor yang bersedia bekerjasama untuk melakukan survei lokasi agar bantuan Bang Pesona tepat sasar dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar hutan.,” ujar Ansy

Saya berharap, pemberian bantuan Bang Pesona dapat meningkatkan kecintaan masyarakat lokal kepada komoditas lokal dan sebagai upaya melestarikan komoditas unggulan lokal, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat tani hutan.