labuan bajo
Minggu, 02 Juni 2024 16:02 WIB
Penulis:redaksi
KUWUS (Floresku.com) - Menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota pada Tahun 2024, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Kuwus melakukan kegiatan pelantikan terhadap Sebelas Panitia Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Sekecamatan Kuwus di Golowelu, 01 Juni 2024.
Ketua Bawaslu Manggarai Barat, Maria Magdalena S. Seriang (Leny Seriang) dalam kata-kata pembekalannya di depan PKD Sekecamatan Kuwus menyampaikan tentang pentingnya seorang pengawas Ad-hoc yang berkarakter dalam proses pengawasan Pemilihan 2024.
"Karakter yang harus dimiliki oleh Pengawas ad-hoc yakni profesional, integritas moral, kejujuran, semangat, rasa kebangsaan dan berkepribadian yang unggul serta adanya soliditas antar jajaran Pengawas Ad-hoc", kata Leny Seriang.
Ketua Bawaslu Mabar itu menjelaskan bahwa karakter itu harus dimiliki dengan tujuan agar Pengawas Ad-hoc mampu melakukan pengawasan, pencegahan dan penindakan; mampu menginventarisasi dan menghadapi persoalan faktual di lapangan serta mampu menyusun strategi pengawasan.
Ia melanjutkan, strategi pengawasan yang dimaksudkan yakni Identifikasi kerawanan, pemetaan Stakeholder, Penyusunan Alat Kerja yang diturunkan secara hirarkis dan melakukan Penyampaian himbauan serta Saran Perbaikan terhadap penyelenggara teknis di setiap tahapan Pemilihan.
Ketua Panwaslu Kecamatan Kuwus, Tadeus Ndarung dalam kata sambutannya menyampaikan selamat dan profisiat kepada PKD Sekecamatan Kuwus yang telah dilantik.
"Selamat dan Profisiat kepada teman-teman PKD Sekecamatan Kuwus yang dilantik pada hari ini. Besar harapannya, teman-teman menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan amanat konstitusi", katanya.
Selain itu, Tedy Ndarung menjelaskan betapa pentingnya bangun kerja sama lintas stakeholder dalam pengawasan.
" berkaca pada Pemilu kali lalu ketika Pleno di Kabupaten, salah satu Kecamatan dengan "Nihil Keberatan Saksi" adalah Kecamatan Kuwus. Itu berkat kerja sama lintas stakeholder. Mulai dari Pemerintah Kecamatan, Pihak TNI dan Polri serta seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam mengawasi setiap tahapan Pemilu", jelasnya.
Oleh karena itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Kuwus itu berharap pada proses Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota pada tahun 2024, koordinasi lintas stakeholder tetap terjaga, mulai dari tingkat desa sampai Kecamatan.
"Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan pengawasan karena jumlah personil jajaran pengawas sangat terbatas. Apalagi dengan luas wilayah serta topografi wilayah pengawasan yang ekstrim", tutupnya.
Untuk diketahui, dari Dua Belas Desa dan Kelurahan di Kecamatan Kuwus, jumlah Panwas Desa yang dilantik hanya Sebelas, karena terdapat satu desa yang pelamarnya tidak lolos seleksi administrasi, yaitu Desa Bangka Lewat.
Turut hadir dalam kegiatan Pelantikan ini yakni, Unsur Forkompimcam, Camat Kuwus, Kapolsek Kuwus dan Babinsa Kecamatan Kuwus. (Tedy Ndarung). ***
3 bulan yang lalu