labuan bajo
Selasa, 07 Desember 2021 09:23 WIB
Penulis:redaksi
SANO NGGOANG (Floresku.com) - Hujan lebat yang disertai dengan angin kencang akhir-akhir ini membuat semua masyarakat harus berwaspada, di siang hari maupun malam hari.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat Senin (6/12) kemarin.
Melansir RSPD Mabar edisi Selasa (7/12), hujan lebat yang disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Sanongoang itu.
Hal tersebut menangkibat tiga unit rumah milik guru di SD-SMP Satu Atap Metangga, Desa Mata Wae, Kecamatan Sanongoang, ambruk. Namun, bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Ada tiga unit rumah semi permanen milik tiga orang guru di SD-SMP Satu Atap Metangga mengalami kerusakan yang sangat parah akibat hujan disertai angin kencang pada Senin malam sekitar Pukul 23.11 Wita.
Sebanyak tiga unit rumah milik warga antara lain Rahmadfuddin, Abdul Meku dan Agustinus Andi yang mengajar di SD Metangga tidak bisa di gunakan karena atap rumahnya sudah ambruk.
Tiga keluarga tersebut terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang ada di sekitar.
Warga Matawae meminta Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk memberikan bantuan guna membangun kembali rumah yang rusak tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat Agustinus Mangeraja menanggapi permintaan warga melalui sambungan telepon dengan RSPD Mabar mengatakan bahwa ketika ada kejadian, Pemerintah Desa setempat segera mengirimkan surat kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati dan tembusan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat.
Surat pemberitahuan dari Desa terkait akan menjadi acuan bagia Pemerintah Daerah untuk ditindaklanjuti. (Ted N.)
3 bulan yang lalu
7 bulan yang lalu