Ibu Kota Negara Baru di Kaltim Dihijaukan

Rabu, 21 April 2021 06:52 WIB

Penulis:MAR

hayati.jpeg
Pembangunan Hijau di IKN

BALIKPAPAN (Floresku,com) – Untuk mendukung merealisasikan pembangunan hijau di Wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur, Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kaltim bekerjasama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Perlindungan Keanekaragaman Hayati. 

Kaltim juga ditetapkan sebagai provinsi penerima insentif dari negara-negara donor Bank Dunia melalui program Forest Carbon Partnership Facility (FCPF). Menurut Ketua Harian DDPI Kaltim, hal itu tidak saja dilakukan didalam lokasi IKN, juga dilakukan dengan mempertahankan kelestarian hutan di kawasan sekitarnya, seperti hutan lindung Sungai Wain. Keanekaragaman hayati di Teluk Balikpapan. Mempertahankan daya dukung dan daya tampung air di sekitar IKN.

“Berbagai upaya itu akan membangun ikon IKN sebagai green city dan membangun ikon Kaltim sebagai green province. Mudah-mudahan ini menjadi perhatian pihak terkait dalam pembangunan IKN di Kaltim ini,” harap Daddy seperti dilansir Floresku,com dari Ibukotakini.com.

Sekretaris Tim Koordinasi Pembangunan IKN Hayu Prasati menyampaikan materi tentang prinsip pengembangan IKN dalam konteks perlindungan lingkungan dan sistem berkelanjutan.

Dijelaskan, masterplan IKN sudah selesai disusun, yang sangat berkaitan erat dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Masterplan dari Kementerian LHK.

“Rekomendasi IKN dalam pembangunannya perlu pemeliharaan dan peningkatan kemampuan ekologis serta mengendalikan pola konsumsi agar berkelanjutan. Kawasan Delta Mahakam, Tahura Bukit Suharto, Teluk Balikpapan, hutan lindung konservasi tetap dijaga kelestariannya. Dapat dipastikan IKN memiliki kawasan-kawasan yang ramah lingkungan atau lingkungan hijau,” jelasnya.