Ikatan Bidan Indonesia Cabang Manggarai Gelar Seminar Terkait Stunting

Sabtu, 18 Juni 2022 16:49 WIB

Penulis:redaksi

jivansi.jpg
Seminar teentang Ikatan Bidan Indonesia Cabang Manggarai Jumat 17 Juni 2022. (Jivansi)

RUTENG (Floresku.com) -Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar seminar nasional bertajuk "Mewujudkan Generasi Unggul Bebas Stunting Melalui Pemberdayaan Keluarga" di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, pada Jumat 17 Juni 2022.

Seminar yang menghadirkan Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Heribertus Ngabut dan Sekda Manggarai Jahang Fansi Aldus itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 71 tahun.

Seminar diikuti oleh 1036 bidan yang ada di wilayah Manggarai. Namun, mengingat kuota offline tidak mampu menjangkau semua para bidan yang ada maka hanya 300 bidan yang ikut secara offline dan sisanya mengikuti via online dari puskesmas masing-masing.

Ketua IBI Cabang Manggarai, Maria Yasinta Aso, menjelaskan bahwa pemilihan tema tentang stunting tersebut didasarkan pada realitas persoalan yang cukup sulit dipecahkan hingga kini, yakni persoalan stunting.

Ia kemudian menjabarkan, persentase balita yang terpapar stunting di wilayah Manggarai adalah sebanyak 20,01 persen dari total balita yang ada atau setara dengan jumlah 5000 anak.

"Masalah stunting bukan persoalan bangsa di masa sekarang saja melainkan menyangkut masa depan kita karena anak-anak stunting saat ini adalah generasi penerus. Kita tidak bisa mewujudkan generasi unggul di masa yang akan datang kalau modal dasarnya yaitu anak-anak bangsa mengalami stunting dan terganggu perkembangan kognitif dan kesehatannya," tuturnya dalam kesempatan penyampaian sambutan.

Untuk itu, lanjut Yasinta, salah satu profesi yang mempunyai tanggungjawab penuh dalam mengentaskan persoalan stunting di masyarakat adalah para bidan.

Dalam kaitan dengan tanggungjawab itu maka penting kiranya agar semua bidan yang ada dibekali dengan ilmu pengetahuan yang mumpuni tentang stunting sehingga bisa berdampak pada pelayanan khususnya pengendalian stunting di tengah masyarakat.

"Bidan merupakan salah satu profesi yang ikut bertanggung jawab karena bidan selalu berada di tengah masyarakat selalu menemui ibu sejak hamil, pada masa melahirkan, pada masa menyusui dan selalu bertemu anak-anak yang dilahirkan. Semoga seminar hari ini dapat menjadi roh dan penyemangat kita dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Manggarai," tutupnya.

Terpisah, Wabup Manggarai Heribertus Ngabut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan seminar nasional itu. Ia berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi suatu kesempatan bagi para bidan untuk memperkaya informasi dan pengetahuan tentang kesehatan khususnya pengendalian stunting.

Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau para bidan agar tetap mengedepankan kualitas pelayanan di tengah masyarakat walaupun berada kondisi keterbatasan sarana prasarana yang ada.

“Tetap semangat, kiranya seminar ini membawa berkat bagi kita semua dalam rangka memandu dan membimbing supaya pelayanan tugas kita ke depan memberi manfaat terhadap pelayanan di bidang kesehatan di Kabupaten Manggarai” tuturnya (Igen P./Jivansi)