pahlawan
Jumat, 07 November 2025 08:29 WIB
Penulis:redaksi

JAKARTA (Floresku.com) - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyaring sebanyak 40 tokoh yang diusulkan untuk mendapat gelar Pahlawan Nasional tahun ini.
Keputusan akhir mengenai siapa yang berhak menerima gelar tersebut berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
Dari puluhan nama yang diajukan, terdapat sejumlah tokoh penting, di antaranya mantan Presiden Soeharto, mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Marsinah—aktivis buruh yang tewas dibunuh—serta Ali Sadikin, mantan Gubernur DKI Jakarta.
Terkait wacana pemberian gelar kepada Soeharto, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan dukungan. Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad menilai Soeharto memiliki jasa besar bagi Republik Indonesia, baik pada masa revolusi kemerdekaan maupun dalam pembangunan nasional setelahnya.
Namun, pandangan berbeda datang dari sejumlah pihak. Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, menilai semua mantan presiden yang telah wafat layak mendapat gelar pahlawan nasional karena dedikasinya memimpin bangsa.
Di sisi lain, Adian Napitupulu, tokoh Reformasi 1998 yang turut menumbangkan rezim Orde Baru, menolak keras wacana tersebut. Menurutnya, tidak ada keteladanan dari Soeharto yang memerintah secara otoriter selama 32 tahun. “Kekuasaan panjang itu justru meninggalkan luka sosial dan korupsi sistemik,” tegas Adian.
Polemik ini pun diperkirakan akan terus bergulir hingga Presiden Prabowo menetapkan keputusan final. (Leonny). ***
3 bulan yang lalu