Pantai Nanga Rawa
Minggu, 27 Agustus 2023 12:37 WIB
Penulis:redaksi
KISOL (Floresku.com) – Legio Maria sudah hadir di Seminari Pius XII Kisol di Kelurahan Tana Rata, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur.
Kehadiran Legio Maria di Seminari Pius XII dikukuhkan dalam Misa Kudus, Minggu, 27 Agustus 2023, pagi.
Misa Pengukuhan dipimpin oleh Praeses Seminari Pius XII Kisol, Romo Fransiskus Hermus Warman.
Hadir dalam Misa Kudus itu, 400-san siswa seminari dari kelas VII hingga XII, para frater dan suster, beberapa guru Seminari.
Turut hadir pula sejumlah anggota Legio Maria dari Komisum Legio Maria Borong, dan Kuria dan Presidium Legio Maria Paroki St Yosef Kisol.
Dalam kotbahnya pastor akrab disapa Romo Ferry itu menjelaskan tentang peran penting dan keteladanan Bunda Maria dalam kehidupan menggereja.
“Maria adalah seorang wanita yang penuh iman dan terbuka kepada kehendak Allah. Ia menyerahkan dirinya seutuhkan kepada Allah, Tuhannya,” ujarnya.
Bunda Maria, katanya lagi, adalah sosok wanita yang peduli pada sesama, terutama yang sedang mengalami kesukaran hidup.
“Contoh, dalam Pesta Perkaiwinan di Kana, ia adalah sosok yang membantu tuan pesta yang kehabisan anggur dengan meminta bantuan kepada Yesus Putranya,” jelasnya.
Maria juga, dia menambahkan, adalah wanita yang setia mendampingi Yesus Putranya, bahkan hingga Yesus wafat dipaku pada kayu salib di Golgotha.
Kuria Bunda Para Imam dan Calon Imam Katolik
Sebelum mengakhir Misa Kudus, Romo Ferry mengucapkan terima kasih kepada Komisum Legio Maria Borong, Komisum Legio Ruteng, dan Kuria dan Presidium Legio Maria Kisol yang membawa Legio Maria ke Seminari Pius XII, Kisol.
“Ini adalah tanda bahwa Legio Maria memiliki kecintaan dan perhatian yang khusus kepada para seminaris, calon imam di Seminari Pius XII Kisol ini. Legio Maria juga tentu juga memberi perhatian dan mendoakan kami para imam dan frater serta suster di Seminari Pius Kisol XII,” ujarnya.
“Kami percaya, sebelum membawa Legio Maria, para ibu dan bapa anggota Legio Maria di Kisol, Borong dan Ruteng telah dan selalu mendoakan para seminaris dan kami para imam di Seminari Pius XII Kisol ini,” ujarnya.
Tujuan dan manfaatnya bagi para seminaris
Kepada media ini Romo Ferry mengemukakan enam tujuan pembentukan Kuria dan Presidium Legio Maria di Seminari Pius XII Kisol.
Pertama, supaya anak seminari atau seminaris sejak dini sudah mengetahui dan mengenal organisasi rohani Katolik Legio Maria.
Kedua, supaya para seminaris terus diperkaya oleh spiritualitas gereja yg ada dalam organisasi rohani.
Ketiga, supaya mereka dekat dengan Tuhan, dan dekat dengan Bunda Maria.
Keempat, supaya jiwa dan aspek spiritualitas mereka terbentuk, sehingga kelak bisa menjadi imam Katolik yang memiliki spiritualitas hidup yang kuat.
Kelima, sebagai calon agen pastoral masa depan, mereka perlu disiapkan dengan pengalaman rohani, khususnya pengalaman rohani dekat dengan Bunda Maria, yang dibangun melalui organisasi rohani Katolik, Legio Maria.
Dan, keenam, supaya para seminaris menyadari bahwa ada banyak orang yang mendukung dan mendoakan panggilan hidup mereka, sebagai calon imam Katolik.
Sekilas Legio Maria
Legio Maria adalah sebuah kelompok kerasulan awam Katolik yang melayani Gereja Katolik secara sukarela.
Legio Maria berjuang di bawah panji-panji Santa Maria Tak Bernoda dengan bersenjatakan doa-doa. Anggota Legio Maria tersebar di 5 benua dan merupakan Organisasi Kerasulan Awam terbesar dalam Gereja Katolik. Anggota terbanyak terdapat di Korea Selatan, Filipina, Brasil, Argentina dan Republik Kongo.
Tujuan dari Legio Maria sebagaimana tercantum dalam Buku Pegangan Legio Maria adalah kemuliaan Allah melalui pengudusan anggotanya yang dikembangkan dengan doa dan kerjasama aktif, di bawah bimbingan Gereja, dalam Karya Maria dan Gereja untuk menghancurkan kepala ular dan meluaskan Kerajaan Kristus.
Singkatnya mengusahakan supaya para anggotanya menghayati hidup seturut perintah Tuhan dan memancarkan cara hidup saleh dalam lingkungan di mana para anggotanya tinggal dengan karya kerasulan di bawah perlindungan Santa Maria Tak Bernoda.
Tugas utama seorang legioner (anggota Legio Maria) adalah menghadiri Rapat Presidium selain doa, karya kerasulan seperti misalnya mengunjungi orang sakit, mengajak umat yang tidak aktif untuk kembali aktif dan membantu tugas paroki.
Ada beberapa jenis anggota Legio Maria terdiri yaitu anggota aktif dan anggota auxilier. Anggota aktif wajib terlibat dalam kegiatan rutin Legio Maria seperti menghadiri Rapat Mingguan Presidium, melaksanakan tugas-tugas kerasulan, mendoakan doa Catena, dan lain-lain.
Tugas anggota auxilier adalah berdoa Rosario dan Tessera setiap hari.
Selain keanggotaan tersebut juga terdapat keanggotaan tambahan yaitu Pretorian dan Ajutorian. Seorang Pretorian selain melakukan tugas sebagai anggota aktif juga harus mengikuti Misa Harian dan mendoakan doa resmi Gereja/brevier.
Demikian juga bagi seorang Ajutorian selain melakukan tugas sebagai anggota auxilier juga dituntut untuk mengikuti Misa Harian dan mendoakan doa resmi Gereja/brevier.
Romo Ferry mengatakan, anak seminari adalah anggota istimewa Legio Maria.
Artinya, mereka memiliki kewajiban menjalankan Misa Harian dan berdoa Rosario, tapi tidak dapat menjalakan kewajiban sebagaimana anggota Legio Maria lainnya.
Itu karena para seminaris harus memenuhi kewajiban belajar dan menjalankan berbagai peraturan hidup berkomunitas di Seminari. (Sil/Sumber: www.katolikku.com).