bogor
Jumat, 12 Mei 2023 11:55 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
KAMPUNG SAWAH (Floresku.com) - KSP Kopdit Pintu Air, KCP (Kantor Cabang Pembantu) Kampung Sawah, menggelar Rapat Anggota Bulanan (RAB) bertempat di Gedung Puskopdit Jakarta (Kampung Sawah), Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (11/5).
Kegiatan ini menghadirkan Wakil Bupati Sikka, yang juga tokoh penggerak Koperasi Credit Union (CU) Indonesia, Romanus Woga, Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano, dan Anggota Komisi X DPR RI Fraksi-PDIP Andreas Hugo Pareira.
Ketiganya didampuk sebagai motivator bagi para anggota KSP Kopdit Pintu Air, Kampung Sawah. Ketiga pembicara dalam RAB tersebut disambut dengan acara adat Huler Wair dan tarian gong waning dari masyarakat Maumere di Kampung Sawah.
“KSP Kopdit Pintu Air Kampung Sawah merupakan kantor cabang pembantu yang ke 71. Melihat antusias anggota yang terdaftar cukup banyak, maka kedepan akan mendorong untuk dapat dinaikan statusnya menjadi Kantor Cabang Pembantu (KCP),” kata Yakobus Jano.
Jadi, karena ini masih cabang pembantu, maka didorong untuk dapat dinaikan statusnya menjadi kantor cabang yang ke 71,” tambahnya.
Lanjut dia, bahwa kehadiran KSP Kopdit Pintu Air merupakan koperasi yang menawarkan bantuan kepada kalangan bawah yang sangat rentan ekonominya terhadap unsur NTTB (Nelayan, Ternak,Tani dan Buruh. Selain itu, KSP Kopdit Pintu Air sendiri juga diyakini bukan lembaga yang membedakan nasabah.
“Saya selalu pimpinan yang dimana Anggota kami di seluruh Indonesia yaitu 361 ribu, dan paling kecil di Kampung Sawah. Karena itu malam hari ini saya mengajak majalah peluang, sehingga memberikan berita kepada masyarakat agar jangan ragu bergabung bersama,” ujarnya.
Tentang KSP Kopdit Pintu Air
Yakobus Jano menjelaskan, KSP Kopdit Pintu Air adalah koperasi simpan pinjam terbesar di Indonesia saat ini. Lembaga ekonomi ini didirikan dan berkantor pusat di Dusun Rotat, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka (Maumere), Flores- NTT.
Saat ini jumlah anggotanya tercatat mencapai 354.886 orang. Sedangkan anggota riil sebanyak 298.467 orang. Hingga akhir tahun 2022, jumlah aset tercatat mencapai Rp 1,75 triliun.
Sedangkan cabang dan calon cabang KSP Kopdit Pintu Air mencapai 71 yang tersebar di NTT maupun di berbagai kota di Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Bali.
“Aset ini masih sangat kecil sekali. Tetapi bukan yang yang kami andalkan tapi manusia. Sehingga kami punya rencana di tahun 2025, umur anggota menjadi 30 tahun akan kami setting 1 juta untuk seluruh Indonesia. Dan di Kampung Sawah bisa menjadi basis berkembang ke bandung dan lain-lain,” pungkasnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kabupaten Sikka, Romanus Woga menyampaikan bahwa saat ini dunia koperasi khususnya di Indonesia cukup pesat.
Ia merinci, bahwa dalam dunia perkoperasian dikenal ada tiga hal yaitu koperasi pedati, merpati, dan sejati. Sedangkan KSP Kopdit Pintu Air sendiri merupakan koperasi sejati.
“Koperasi pedati itu yang di dorong dorong koperasi merpati itu apabila ada uang baru mau. Kalau koperasi sejati itu koperasi yang swadaya murni dan koperasi KSP Kopdit Pintu Air sendiri merupakan koperasi sejati,” ujarnya menyemangati para anggota KSP Pintu Air KCP Kampung Sawah, Bekasi,Jawa Barat.
Romanus Woga juga berpesan agar para anggota tidak hanya menyimpan,tapi juga harus meminjam dan mengembalikannya sesuai dengan jadwal ketentuan sebagaimana persyaratan yang wajib dijalankan. Hal tersebut dimaksudkan agar perputaran uang milik anggota-anggotanya berjalan lancar dan semakin maju.
Sementara itu, Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air KCP Kampung Sawah, Emanuel Migo mengatakan,
Lembaga keuangan yang dipimpinnya merupakan salah satu inisiatif untuk pengembangan keanggotaan di kawasan Jabodetabek dan di kawasan bagian barat Indonesia pada umumnya.
“Sejak awal tahun 2022 hingga kini KCP Kampung Sawah telah menghimpun lebih dari 500 orang anggota dengan total aset mencapai Rp 1,6 milyar,” kata Migo.
Ia berjanji, bersama tim manajemen KSP Pintu Air KCP Kampung Sawah akan terus berkerja mengaja masyarakat untuk bergabung menjadi anggota aktif agar apa yang mereka lakukan dapat berdampak.
“Menyimpan sajua tidak cukup. Harus meminjam agar uang tersebut dapat berputar dan berkembang demi kemanfaatan ekonomi masyarakat yang lain,”kata Migo.
Sedangkan Ketua KBM Jaya Jakarta, Petrus Seletinus mengajak masyarakat Diaspora NTT di Jabodetabek untuk bergabung menjadi anggota KSP Kopdit KCP Kampung Sawah.
“Koperasi Pintu Air ini sangat luar biasa. Sangat membantu bagi masyarakat dalam perekonomian. Untuk itu saya mengajak kita semua terutama mereka yang belum bergabung untuk segera mendaftarkan diri menjadi anggota. Jangan lewatkan kesempatan baik ini. Daripada Pinjol ( Pinjaman online) yang kita tidak tahu siapa mereka, karena tidak pernah bertemu langsung,lebih baik bergabung saja di Koperasi Pintu Air,” imbuh Petrus Selestinus.
Ia berharap,masyarakat KBM Jaya di Jabodetabek memanfaatkan kesempatan menabung di KSP Pintu Air. Harapannya, lembaga ini dapat membantu masyarakat diaspora NTT dan lainnya.
Ajakan juga datang dari Anggota Komisi X DPR RI NTT, Andreas Hugo Pareira. Dikatakan, saat kunjungan kerja bersama Menteri Koperasi dan UKM RI Teten ke Kabupaten Sikka yang sempat mampir ke kantor KSP Pintu Air di Dusun Rotat.
“Saya begitu kaget saat tiba di Kantor baru Koperasi Pintu Air yang dirintis Pak Jano. Karena sebelumnhya rumah biasa dan sangat sederhana dengan bangunan berdidnding pelupu, namun kunjungan dua tahun lalu sudah memiliki Kantor mewah bahkan pakai Lif. Setahu saya gedung yang pakai lif di Maumere baru ada satu itu pun hotel. Sedangkan di Perkampungan, ada rumah tingkat menggunakan Lif,yakni Koperasi Pintu Air. Ini luar biasa,” puji Anderas Hugo Pareira dalam sambutannya.
Selain itu,Andreas juga berharap, dengan hadirnya Koperasi Pintu Air yang awalnya dari kampung, di Flores sana, maka masyarakat NTT Diaspora di Jabodetabek harus dapat memanfaatkan peluang ekonomi sektor Koperasi atau UMKM ini.
“Saya bangga, karena lembaga keuangan ini sudah membantu banyak orang. Satu permintaan, jangan sekali-kali berurusan dengan Pinjol. Jangan lagi jadi korban karena dikejar tagihan pinjol. Kasihan, ada orang yang meninggal dunia karena punya hutang di Pinjol (pinjaman online). Mari,kita dukung Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pintu Air agar terus berkembangan dan mensejahterakan anggotanya pada khususnya dan masyarakat koperasi Indonesia umumnya,” tutupnya mengajak. (Sumber: Dese Lewuk/Kabardaerah.com). ***
setahun yang lalu