KPU
Selasa, 20 Februari 2024 13:15 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
JAKARTA (Floresku.com) - Memasuki hari keenam pascapenoblosan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemulkan sejumlah kejanggalan dalam Sistem Informasi Rekapitalasi (Sirekap) hasil Pemilu 2024.
KPU Jakarta Timur misalnya mencatat sebanyak 300 data eksrem di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Dimana, ada ketidaksesuaian data antara Sirekap dengan data yang diperoleh petugas KPPS.
“Ada 300 data eksrem yang sedang diperbaiki oleh operator kami. Sebab adanya ketidaksesuaian data dari Sirekap dengan data yang diperoleh petugas KPPS,” kata Komisioner KPU Jakarta Timur, Carlos Paath saat dikonfirmasi, Selasa (20/2/2024).
Lebih lanjut, Carlos mengaku KPU RI telah memberikan arahan agar jajarannya segera memperbaiki data ekstrem tersebut. Ia menargetkan perbaikan data ekstrem tersebut dalam kurun waktu tiga hari kedepan.
"Kami akan mempercepat proses perbaikan data-data ekstrem itu. Hal ini dilakukan agar tidak menjadi bias di kalangan masyarakat," kata Carlos.
Ia menjelaskan, penyebab adanya data-data ekstrem itu lantaran terdapat angka numerik yang ada di formulir C hasil plano dengan Sirekap memunculkan perbedaan. Misalnya, KPPS menempatkan angka puluhan di angka ratusan, sementara di angka satuannya diberi tanda silang, yang maknanya kosong.
"Kesalahan mayoritas ya seperti ini, kesalahan penulisan dari KPPS. Kalau dari sistem selama KPPS menuliskannya tepat, kami rasa sistem akan membacanya tepat," kata dia. (San). ***