Lebih Dekat dengan Panti Asuhan Saint Lusia Angello, Jakarta

Rabu, 09 Oktober 2024 10:42 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

PANTI 2.jpeg
Sdr Lusia, ketiga dari kanan, bersantai sejenak usai acara Makan Malam (Lusia)

JAKARTA (Floresku.com) – Sudah tahukah Anda kalau di Jakarta adalah sebuah panti asuhan yang dikelola oleh seorang putri asal Flores? Kalau belum tahu, ikuti narasi berikut ini.

Mengutip Katolikku.com, panti asuhan milik orang Flore itu, bernama, 'Saint Lusia Angello’ .

Sebagian anak panti berfoto bersama kakak-kakan dari SMP Santa Ursula Jakarta yang berkunjung ke panti beberapa waktu lalu.

Panti asuhan ini menampung dan mendidik anak-anak yang tak mendapat kasih sayang orang tua atau kaum keluarganya.

Terutama, anak-anak yang kehadirannya di muka bumi ini tidak dikehendaki oleh ayah atau ibu kandungnya sendiri.

Putri asal Kampung Koporombo, Nangapada, Ende

Panti Asuhan Saint Lusia Angelo diirintis oleh Sdri Lusia Owa, seorang perempuan asal Kampung Koporombo, yang terletak di garis perbatasan antara Kabupaten Ende dan Kaupaten Nagekeo, Flores.

Secara administrasi pemerintahan, kampung ini berada di Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende. 

Namun, secara administrasi dan pelayanan gerejani, kampung ini berada di Stasi Malasera yang berada di Paroki Santo Martinus Nangororo, Keuskupan Agung Ende.

Pengalaman masa muda yang hidup dalam lingkungan yang bersahaja tetapi saling mempeduli, ditambah dengan pengalaman selama 7 tahun mengabdikan diri melayani Tuhan sebagai biarawti, menginpirasi dan memotivasi diri Sdri Lusia untuk menaruh perhatian dan mengabdikan hidupnya secara total bagi anak-anak yang ‘kurang beruntung’ karena tidak mendapat kasih sayang orang tua mereka  atau kaum kerabat  karena alasan ekonomis atau berbagai alasan lainnya.

Sdri Lusia merintis karya pelayananna pada September 2021. Namun, dua tahun kemudian, ia mendapat  legalitas karya pelayanannya  dengan diterbitkannya Akte Yayasan Lusia Angello  pada 11 Maret 2023 dengan Nomor Pendaftaran 5023031131260010 , dan Tanda Daftar Yayasan “Nomor 2/ F.2/31.73.08.1003.19.BJ /4/TM.17.01/e/2023” dan Izin Kegiatan Yayasan Sosial Nomor 1/F.3/31.73.08.1003.19.SPU-3/4/TM.17.02/e/2023” .

Panti Asuhan Anak yang bernaung di bawah Yayasan Saint Lusia Angello itu kini menempati sebuah rumah sewa berlantai dua di Komplek Perumahan Walikota Jl.H.Sa’abaa Blok C3 No 12 RT 04 RW 03 Meruya SelatanKembangan, Jakarta Barat.

Pada awalnya panti ini beroperasi dalam segala keterbatasan dengan menampung dua orang anak. Namun, berkat dukungan warga lingkungan, umat Paroki dan para donatur dari berbagai kelompok  agama yang berbeda, panti ini terus bertumbuh.

Saat ini, panti ini  menampung 16 anak, dengan usia yang bervariasi. Yang paling muda, berusia 7 bulan, dan paling senior 14 tahun.

Berkat dukungan para donatur, anak-anak yang sudah berusia sekolah, sudah mengenyam pendidikan. 

Enam anak duduk di bangku Sekolah Dasar, dan empat orang lainnya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.

Rutinitas Harian Anak-anak Panti

Sehari-hari anak-anak panti didampingi oleh Sdri Lusia sendiri, dibantu oleh dua kakak pendamping .

Pagi dini hari sekitar pukul 05.15 anak-anak sudah bangun dari tidurnya. Segera setelah itu, anak-anak yang bersekolah, segera  mandi dan berpakaian.

Setelah siap, mereka berdoa bersama. Lalu dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama.

“Setelah itu mereka berangkat ke sekolah, menggunakan moda transportasi umum yaitu JakLingko. Pulang sekolah pun mereka bersama-sama,” jelas Sdri Lusia.

Sepulang sekolah, mereka mandi dan berganti pakaian untuk istirahat siang.

Sore hari, kepada mereka disuguhi minum sore dan snack.

Kemudian, mereka berekreasi sejenak atau melakukan kegiatan sesuai hobi masing-masing. 

Menjelang petang hari, mereka  mandi. Setelah itu ada doa bersama, dilanjutkan dengan makan malam.

Setelah acara makan malam,  disediakan waktu untuk belajar bagi anak-anak yang sudah bersekolah.

"Sekitar pukul 21.00 malam, semua mereka harus ke tempat tidur masing-masing untuk tidur malam," jelas Sdri Lusia.

Kegiatan pada Hari Minggu dan Liburan

“Pada hari Minggu atau hari Raya gerejani, kami bersama-sama ke gereja. Yang sudah kuat berjalan, ditemani kakak-kakak pendampingi, mereka berjalan kaki beramai-ramai ke gereja, karena jaraknyanya tidak terlalu jauh, sekitar 15 menit berjalan kaki. Sedangkan yang masih balita, saya mendampingi naik grab  mobil,” kata Sdri Lusia pula.

Selain itu, Sdri Lusia, menambahkan, ‘pada hari libur, kami beruaha mengajak anak-anak untuk bertamasya ke beberapa tempat  supaya mereka mengenal Kota Jakarta,” ujarnya lagi.

Bersfoto bersama sebelum ke sekolah

Visi, Misi dan Tujuan

Menurut Sdri Lusia, seluruh rangkaian kegiatan di panti ini dijalankan sesuai visi, misi dan tujuan Yayasan Lusia Angello.

Visi Yayasan Santa Lusia Angelo adalah memanusiakan manusia, dengan menghayati kehadiran Tuhan yang nyata dalam diri mereka yang dilayani.

Minya, ada tiga, yaitu:  • Melayani dengan penuh cinta tanpa membedakan suku, agama, rasa, dan budaya • Memberikan kebutuhan sandang, pangan, papan dan pendidikan yang layak • Melindungi dan memberikan naungan tempat tinggal dan penghidupan yang layak untuk anak-anak.

Tujuannya adalah memmfasilitasi anak-anak dalam mencari, merawat, dan mendidik demi bekal masa depan kehidupannya sebagai manusia yang bermartabat, berguna bagi diri sendiri, agama dan bangsa

Kunjungan dari berbagai kelompok/komunitas

Sering kali, lanjutnya, pada hari liburan, “kami dikunjungi oleh kelompok tertentu, baik dari kalangan gereja, sekolah atau kelompok/komunitas lainnya, termasuk dari kelompok para dokter muda.”

“Kami bersyukur, pada waktu kunjugan itu, kelompok-kelompok itu juga membawa sembako, dan ada juga yang berupa uang untuk membantu operasi panti sehari-hari. Jadi, melalui kesempatan ini, saya bersama kakak-kakak pendamping serta seluruh anak panti menyampaikan terima kasih kepada seluruh pribadi dan kelompok/komunitas yang telarh berkenan mendukung panti ini baik melalui doa, perhatian, dan bantuan material. Semoga membalasi kasih dan kebaikan kalian semuanya,” ujar Sdri Lusia.

Tak jarang, kelompok atau komunitas yang datang berkunjung mengajak anak-anak untuk bertamasya atau berekreasi bersama di Taman Kota atau di tempat rekreasi lainnya.
 

Bertamasya bersama para komunitas pengunjung yang menjadi pengunjug dan donatur panti

Tetap Mengharapkan Dukungan 

Tentu, demi kebaikan dan masa depan anak-anak panti, juga demi calon anak panti yang mungkin akan bergabung, Yayasan Lusia Angello tetap mengharapkan perhatian dan uluran tangan kasih dari semua pihak.

Sdri mengatakan, “jika ada yang ingin berkunjung ke Panti Asuhan Lusia Angelo,  bisa  menghubungi kami melalui Telp : 081231121166, e-mail : yayasnsaintlusiaangello2020 @gmail.com.  Kami ada  di Jl. Haji Sa’aba Komplek Walikota Blok C3, No.12 Rt.04 Rw.03 Kel.Meruya Selatan Kec Kembangan- Jakarta Barat 11650.”

“Uluran tangan kasih bisa disalurkan ke alama tersebut. Kalau yang dalam bentuk uang, dapat disalurkan melalui rekening bank Yayasan. Nomornya, nanti kami bagikan jika Bapa-Ibu atau sadaura-saudari menghbubungi mealui nomor telepon  081231121166. Terima kasih dan Tuhan Yesus memberkati,” pungkas Sdri Lusia. (Sandra)***