Sembuh
Jumat, 04 November 2022 09:17 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
ENDE (Floresku.com) - Mantan Bupati Ende dua periode 1999-2003 dan 2003-2009, Drs. Paulinus Domi meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD TC Hillers Maumere , Ibukota Kabupaten Sikka, Kamis 3 November 2022, sekitar pukul 18:30 WITA karena sakit.
Sejak Mantan Bupati Paulinus Domi dinyatakan meninggal dunia, kabar duka tersebut segera tersiar luas melalu media sosial seperti WhatsApp dan facebook.
Kamis (3/11) malampukul 22.30 WITA, jenazahnya diberangkatkan dari Kota Maumere menuju Kota Ende.
Sebelumnya, Putri almarhum Paulinus Domi, Patricia Diana mengatakan, jenazah ayahnya diberangkatkan malam ini ke Kabupaten Ende, diantar oleh keluarga dan rombongan dari Ende yang datang untuk menjemput jenazah ayahnya.
Di Kota Ende, jenazah amarhum Paulus Domi disemayamkan di rumahnya yang terletak di Jalan Nangka, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende.
Menurut rencana, jenazah almarhum akan dimakamkan secara kedinasan di Taman Makam Pahlawan Maribhara, Kota Ende.
Sebagaiamana dilansir Flores.Tribunews.com (3/11), Wakil Bupati Ende, Erik Rede pun mewakili segenap staf pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Ende menyampaikan belansungkawa yang amat mendalam atas meninggalnya Mantan Bupati Ende dua period itu.
"Saya mewakili segenap staf OPD dan masyarakat Kabupaten Ende menyampaikan turut berdukacita yang amat mendalam atas meninggalnya Mantan Bupati Ende, Paulinus Domi," ucapnya saat diwawancarai jurnalis Flores.Tribunnes.com, Kamis malam.
Erik Rede mengungkapkan almarhum Paulinus Domi adalah sosok yang sangat dekat dengan masyarakat.
Slain itu juga almarhum adalah pribadi yang rendah hati. Ia pernah menduduki berbagai jabatan dari mulai Camat Wolowaru, anggota DPRD hingga menjadi Bupati Ende selama dua periode 1999-2009.
"Beliau ini dulu pernah menjadi camatnya kami di Wolowaru. Beliau ini cukup dengan rakyat, saat itu beliau melakukan kunjungan ke desa desa dan saya mengenal beliau sejak masih kecil. Dan yang saya tahu, beliau ini adalah pemimpin yang rendah hati, dekat dengan rakyat yang saat itu ada operasi kebersihan, tata lingkungan. Seingat saya beliau ini adalah murid dari kakek saya yang saat itu mengabdi di Detukeli. Saya masih ingat beliau ini yang dipanggil bukan bupati tapi langsung nama oleh kakek saya," kenang Erik Rede. *
4 bulan yang lalu