Kampanye
Senin, 14 Agustus 2023 18:16 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
MAUMERE (Floresku.com) - Martinus Darius Benyanin (33) tega menganiaya kakak kandungnya Wilibordus Weling (40) hingga lemas, tak berdaya.
Keduanya beralamat di Napung Kabor, Dusun Guru, Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka.
Peritiwa penganiayaan itu terjadi Senin (14/8) sekitar Pkl.10.00 wita di Napung Kabor.
Kapolsek Nita Ipda Kadek Johan Abdi Jaya yang dihubungi media ini menjelaskan, bahwa sekitar pkl. 10.20 wita, mendapat telpon dari warga sekitar lokasi bahwa telah terjadi penganiayaan terhadap Wilibordus oleh adik kandungnya sendiri Martinus.
Mendapat laporan tersebut Johan bersama anggotanya langsung menuju lokasi kejadian. Saat itu pelaku, Martinus sudah melarikan diri ke hutan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Setelah dipanggil oleh Polisi, Martinus kemudian datang menemui polisi.
Johan bersama anggotanya kemudian langsung mengamankan Martinus bersama barang bukti berupa sebilah parang.
“saya mendapat telpon dari warga bahwa ada penganiayaan berat. Saya bersama anggota langsung menuju ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku beserta barang bukti sebilah parang.”jelas Johan.
Johan kemudian berkoordinasi dengan kasat Reskrim Polres Sikka untuk untuk penanganan selanjutnya.
Johan mengaku, saat tiba di lokasi kejadian, korban Wilibordus sudah dilarikan ke rumah sakit umum TC. Hillers untuk mendapatkan perawatan.
Menurut Johan saat pelaku diamankan di Polsek Nita, pelaku belum menyampaikan motif penganiayaan tersebut.
Pelaku, kata Johan, langsung dibawa ke Polres Sikka untuk dimintai keterangan terkait dengan penganiayaan tersebut.
“Setelah pelaku dan barang bukti kami amankan, pelaku juga langsung kami bawa ke Polres Sikka untuk dimintai keterangan terkait dengana penganiayaan berat tersbeut. Di ketahui korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan badannya akibat di tebas menggunakan parang oleh adik kandungnya sendiri,”jelas Johan.
Johan menambahkan, bahwa pelaku dijemput kepala SPKT Polres Sikka IPDA Yeremias Soledale Bersama anggotanya di Polsek Nita untuk diamankan di Polres Sikka.
Penganiayaan berat tersebut juga dibenarkan oleh KBO Reskrim Polres Sikka IPDA Sang Nyoman Parwata bahwa telah terjajdi penganiayaan berat terhadap korban Wilibordus.
Pelaku Martinus sudah diamankan di sel tahanan Polres Sikka.
Nyoman juga mengaku belum mengetahui motif penganiayaan tersebut hingga Wilibordus mengalami luka berat akbat ditebas adik kandungnya Martinus.
Kini penyidik akan melakukan BAP terhadap pelaku.
“benar ada penganiayaan di desa Takaplager. Oleh adik kandung korban. Saat ini pelaku sudah kami amankan, namun kami juga belum mengetahui motif penganiayaan tersebut. Penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku,”jelas Nyoman. (Mardat). ***
3 bulan yang lalu