Pemda Flores Timur Bangun Lima Tower BTS di Lima Desa Terpencil

Minggu, 20 November 2022 11:12 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

Tower-BTS.jpg
Tower BTS-Tower Base Transceiver Station (BTS) di Desa Lamatutu, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Sabtu 19 November 2022. (Paul K. /FloresTribunNews.com)

LARANTUKA (Floresku.com) - Pemerintah daerah Flores Timur saat ini sedang membangun lima tower Base Transceiver Station (BTS) di lima desa terpencil yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tanjung Bunga, Solo Barat dan Titehena. 

Pembangunan lima tower BTS diadakan di Desa Lamatutu di Kecamatan Tanjung Bunga, Desa Aransina di Kecamatan Tanjung Bunga, Desa Desa Latanliwo II di Kecamatan Tanjung Bunga,  Desa Tanah Lein di Kecamatan Solor Barat, dan Desa Adabang di Kecamatan Titehena.

Hal tersebut dilakukan guna mengatasi kesenjangan jaringan internet yang dialami sejumlah desa terpencil di Kabupaten Flores Timur mulai teratasi. 

Dari kelima desa tersebut, Desa Tanah Lein yang sudah bisa mengakses jaringan internet (on air).  Desa Aransina sedang dibangun tower BTS 3T, dan tiga desa lainnya masih menunggu pemasangan alat microwave.

Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi mengatakan, alat microwave sudah dikirim oleh operator Telkomsel. Instalasi microwave rencananya dipasang beberapa hari kedepan.

"Sebenarnya internet sudah bisa tersambung di Desa Lamatutu dan rencananya hari ini launching tetapi masih kurang microwave. Segera alat itu dipasang, sekarang sudah dikirim kesini," ujarnya saat mengunjungi Warga Desa Lamatutu, Kecamatan Tanjung Bunga, Sabtu 19 November 2022.

Doris menerangkan, pengadaan lima tower BTS untuk membantu warga pelosok berinteraksi dengan kerabat yang berada di tempat rantau, juga mencari referensi yang bermanfaat bagi kemajuan pembangunan.

"Nanti setelah launching di Desa Lamatutu, kita lanjut launching lagi satu titik yaitu di Desa Adabang. Ini membantu mereka berinteraksi dengan sesama," jelasnya.

Menurutnya, jangkaun internet dari titik tower bisa diakses sejauh enam kilometer. Pihaknya juga sedang berusaha mengadakan tower BTS di sejumlah desa yang sampai saat ini belum tersentuh jaringan internet.

"Kita sudah usul lagi. Sekarang tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Kominfo melalui BAKTI," jelasnya.

Sementara Kadis Kominfo Flores Timur, Heronimus Lamawurang mengatakan, BTS mampu menghasilkan sinyal berkekuatan 50 MBPS dengan radius enam kilometer dari titik tower.

"Kekuatan sinyalnya bagus, bisa menghasilkan 50 mbps. Desa Tana Lein sudah on air. Empat desa lainnya segera dilaunching," ungkapnya. (NNa).