desa wisata
Kamis, 12 Oktober 2023 18:58 WIB
Penulis:redaksi
RUTENG (Floresku.com) - Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E.,M.A membuka kegiatan BISAFEST untuk peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM ) Tenun desa wisata Kecamatan Cibal kabupaten Manggarai, bertempat di Aula Paroki Pagal, Senin 9 Oktober 2023.
Hadir pada kesempatan tersebut, anggota DPR RI Andreas Hugo Parera, pihak kementerian Pariwisata, pimpinan perangkat daerah, camat Cibal, para kepala desa di Kecamatan Cibal,tim Penggerak PK kecamatan, tokoh masyarakat serta para pelaku usaha UMKM Tenun.
Bupati Hery dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama dari kementerian Pariwisata RI dan para kepala desa yang sudah mengadakan kegiatan ini “Mari kita bergerak bersama dan tentunya apa yang kita impikan akan bisa terlaksana dengan lancar dan baik,”ungkapnya.
“kita mau orang belajar dari desa kita, bagaimana mewarnai benang, lalu menjadikannya kain. Selain itu diharapkan harga kain juga akan meningkat,” sambungnya.
Untuk itu Bupati Hery meminta para kepala desa dan ibu-ibu penggerak PKK di desa harus hadir bersama dalam kegiatan yang sangat penting ini “itu artinya jika dari kementerian datang, Bapak Ibu anggota DPR datang, kita sudah siap. nama kita harus ada di mereka dulu, kenapa? karena nama sudah didata. Kalau kita di tingkat bawah serius, maka usulan ke atas akan lebih mudah,”paparnya.
Di kesempatan yang sama anggota DPR RI komisi X, Andreas Hugo Pareira mengharapkan dukungan selain dari pemerintah daerah juga dari pihak legislatif yang ada di daerah agar kegiatan UMKM Tenun ini dapat berjalan dengan baik dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
Politisi PDI-P ini menuturkan, tenun kain ini menjadi salah satu ikon ekonomi kreatif di Indonesia “Bahkan tenun Indonesia sudah dikenal sampai ke Asia bahkan Eropa,”katanya.
Kekayaan Tenun yang dimiliki masyarakat Indonesia lanjut Hugo Pareira, salah satu yang diakui orang dan memiliki kekhasan yakni tenun kita yang ada di pulau Flores.
Ia menjelaskan, tiap daerah memiliki corak, motif dan kekhasan yang menunjukkan karakter, budaya dari masyarakat di wilayah masing-masing “ini yang menarik wisatawan datang berkunjung ke wilayah kita terutama di Flores. Wisatawan datang tidak hanya sekedar datang, tapi mereka ingin melihat juga seperti apa proses menenun “ucapnya.
Selain itu Hugo Pareira berharap, agar tradisi memenun di desa-desa di Manggarai terus dipertahankan sebagai bagian dari warisan leluhur dan kekayaan budaya masyarakat.**
sebulan yang lalu
2 bulan yang lalu