Pemkab Sikka Akan Gunakan Dana Pinjaman Daerah untuk Empat Kegiatan dengan Rincian 148 Pekerjaan

Jumat, 06 Agustus 2021 11:32 WIB

Penulis:redaksi

Editor:Redaksi

Sekda Sikka.JPG
Sekertaris Daerah Kabupaten Sikka, Adrianus Firminus Parera (Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka akang menggunakan dana pinjaman daerah senilai Rp.216.254.813.000. untuk empat kegiatan dengan rincian ada 148 pekerjaan. Sasarannya adalah untuk memenuhi kebutuhan dan pendekatan pelayanan kepada masyarakat.

Demikian hal ini disampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sikka, Adrianus Firminus Parera  didampingi Sekertaris Bappelitbang, Peter Ambrosius di Kantor Bappelitbang Kabupaten Sikka Jl Mawar Kelurahan Madawat, Maumere, Jumat, 06 Agustus, 2021pagi.

Lebih lanjut Sekda Sikka menjelaskan bahwa dana pinjaman akan dimanfaatkan untuk pembangunan sarana dan prasarana kesehatan senilai Rp 38.593.245.000.- antara lain pembangunan fisik Rumah Sakit Pratama, pembangunan pustu plus dan rehap pustu, penyediaan sarana dan prasarana untuk pelayanan rujukan hingga penyediaan sarana dan prasarana lainnya. Dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di pedesaan dan kepulauan.

"Dengan dibangunnya Rumah Sakit Pratama di Doreng, akan menjadi pusat rujukan bagi masyarakat di empat kecamatan yakni Doreng, Bola, Mapitara dan Hewokloang. Dengan demikian akan mengurangi resiko kematian pasien dalam perjalanan," demikian Sekda Sikka.

Selain itu juga untuk pembangunan infrastruktur jalan senilai Rp.118.284.120.000.- yang mana digunakan untuk penyediaan akses jalan sepanjang 149,04 KM tersebar di 21 Kecamatan melewati 147 desa dan 13 kelurahan.

Dana pinjaman daerah ini juga akan dimanfaatkan untuk pembangunan 50 jaringan air minum bersih dengan cakupan sepanjang 101.680 meter dengan sambungan rumah sebanyak 6.830 sambungan serta pembangunan 9 sumur bor, 6 bak penampung dan 3 unit mesin.

Dan yang terakhir digunakan untuk perencanaan dan pengawasan senilai Rp.6.325.000.000.-

Ketika ditanya tujuan dilakukan nya pinjaman ini, Sekda Sikka menjelaskan bahwa semuanya adalah untuk pemenuhan hak hak dasar yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Sikka, juga untuk mendukung emulihan ekonomi secara nasional  (PEN) dan untuk mendongkrak PAD.

Dengan dibangunnya sarana dan prasarana Kesehatan, diharapkan dapat mendekatkan pelayanan, sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya perjalanan tinggi untuk mendapatkan pelayanan di pusat kesehatan kabupaten.

"Informasi ini penting bagi masyarakat sebagai bagian dari transparansi pengunaan dana pinjaman daerah. Juga saya mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut serta mengawasi penggunaan dana pinjaman daerah ini" ajak Sekda Sikka. (Mardat)