Pengamat Maritim Berharap Pembangunan Maritim Tetap Dilanjutkan Pasca 2024

Kamis, 21 April 2022 19:38 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

capt.jpg
Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa (kanan) dalam diskusi publik via zoom, Kamis, 21 April 2022. (Tangkapan Layar Zoom Meeting/FH)

JAKARTA  (Floresku.com)-Pengamat Maritim yang juga Pendiri Perkumpulan Ahli Keselamatan dan Keamanan Maritim Indonesia (AKKMI) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa berharap bahwa pemerintahan pasca 2024 tetap giat melakukan pembangunan di bidang kemaritiman.

Capt. Hakeng menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam diskusi publik bertema ‘Pembangunan Maritim Pasca 2024 Tetap Adakah?’, di Jakarta.

Diskusi publik via zoom  itu diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Lemhanas (IKAL Strategic Center), pada Rabu, 20 April 2022.

Menurut Hakeng Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi untuk menjadi Poros Maritim Dunia, karena itu sangat membutuhkan pembangunan dalam beberapa tahun ke depan.

"Dengan kondisi geografis kita yang specifik dan given seperti ini dan jika kaitkan dengan tema diskusi kita kali ini maka tentunya jawabannya adalah sudah pasti pembangunan Maritim harus tetap ada. Selama negara kita masih terdiri dari banyak pulau dan belum ada teknologi yang mampu menyatukan pulau-pulau itu menjadi satu benua. Maka selamanya Indonesia merupakan negara Maritim dan Indonesia selamanya membutuhkan pembangunan di bidang maritim," tegas Capt. Hakeng.

Capt. Hakeng mempertanyakan, bagaimana mungkin distribusi pangan bisa merata ke seluruh pelosok negeri tanpa menggunakan kapal-kapal niaga? Bagaimana mungkin pemerintah mendistribusikan jutaan ton BBM ke seluruh pelosok negeri, sehingga ada BBM satu harga ini tanpa menggunakan kapal laut?

Selain itu, ia juga mengapresiasi terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan dunia maritim di Indonesia.

"Apresiasi positif patut saya berikan kepada pemerintahan saat ini, karena secara jujur baru kali ini saya merasa muncul perhatian yang sangat besar terhadap perkembangan dunia Maritim di Indonesia," pungkasnya. (Filmon Hasrin).