hukuman vs pembebasan
Jumat, 15 November 2024 22:44 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Orang sering ungkapkan imannya lewat doa dengan harapan permintaannya dikabulkan. Jika doanya tidak dikabulkan maka orang bisa saja kehilangan harapan dan kepercayaannya.
Tetapi janda miskin tidak bosan, apalagi kehilangan harapannya. Ia terus-menerus datang kepada hakim yang lalim itu dan minta agar membelanya melawan musuhnya. Akhirnya janda itu mendapatkan apa yang diinginkan.
Dalam perikop Injil Luk 18:1-8 Yesus meminta agar para murid terus-menerus berdoa tak henti-hatinya. Berdoa pertama-tama bukan untuk memohonkan pemenuhan harapan tertentu.
Berdoa merupakan ungkapan penyerahan diri kepada Allah. Orang beriman percaya kepada Allah dan penyelenggaraan-Nya. Orang.beriman berdoa untuk mengamankan diri pada Tuhan.
Orang beriman berdoa pertama-tama bukan untuk mendapatkan apa yang diminta dalam doa. Orang yabg suka berdoa ingin mengamankan diri dan hidup dalam Tuhan.
Sebagai orang kristen kita mesti terus-menerus berdoa. Entah doa kita dikabulkan atau.tidak kita tetap saja berdoa. Kita jadikan Tuhan sebagai kekuatan dam harapan kita.
Karena itu, kita hendaknya tekun dalam doa dan berlomba-lomba dalam melakukan perbuatan-perbuatan baik. Kita hendaknya tidak bosannya berdoa dan berbuat baik.
Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!
Kewapante 16/November 2024.