Pesan Inspiratif: Betapa Bahagianya Hidup Bersama Yesus

Senin, 05 Agustus 2024 21:53 WIB

Penulis:redaksi

gregor2.jpg
Pater Gregor Nule, SVD (Dokpri)

 Oleh: Pater Gregor nule, SVD

SERING orang katakan bahwa ia merasa sungguh bahagia. Tetapi, mungkin agak sulit lukiskan perasaan dan pengalaman bahagia dengan kata-kata.

Mungkin pengalaman bahagia bisa dilukiskan sebagai rasa tenang, aman, damai dan penuh sukacita. Mungkin sebagai pengalaman yang sungguh luar biasa.

Perasaan bahagia dialami seseorang ketika bertemu dengan seorang sahabat atau berhasil mencapai cita-cita. Atau, ketika  berada di sebuah tempat yang indah, dan lain.

Ketiga rasul, Petrus, Yakobus dan Yohanes dibawa oleh Yesus ke atas sebuah gunung yang tinggi.  Di sana mereka alami peristiwa transfigurasi. Yesus berubah rupa di hadapan ketiga rasul itu.  Pakaian Yesus sangat putih berkilau--kilauan, (Mrk 9, 2).

Peristiwa transfigurasi membangkitkan pelbagai perasaan bercampur aduk. Ada perasaan bahagia dan juga rasa takut. Karena melalui peristiwa luar biasa itu ketiga murid mulai mengenal Yesus sebagai Mesias dan Putera Allah yang terkasih. Bukan sekedar sebagai Rabi yang luar biasa.

Petrus atas kedua murid lainnya berkata, "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini...", (Mrk 9, 5). Mereka bahagia bukan hanya karena berada di atas gunung itu. Tetapi, lebih lagi,mereka merasa sungguh bahagia karena berada bersama Yesus, Mesias dan Anak Allah.

Sebagai pengikut Yesus kita mesti berusaha untuk selalu dekat dan intim dengan Yesus. Kita berada dekat dan bersama Yesus.artinya kita hidup bersama dengan Yesus.

Kita hidup di dalam Yesus, dan Yesus di dalam kita. Atau, Yesus tinggal di dalam kita, dan kita di dalam Yesus. Dengan demikian, kita akan hidup sebagai pengikut Yesus sejati dan menghasilkan banyak buah, khususnya buat cinta, kebaikan dan kebenaran.

Hidup di dalam Yesus, dan Yesus hidup di dalam kita menjadi.jaminan kebahagiaan sejati. Maka betapa bahagianya kita apabila kita hidup di dalam Yesus, dan Yesus di dalam kita senantiasa. Semoga!

Kewapante, 06 Agustus 2024. ***