Tuhan
Kamis, 11 Desember 2025 23:11 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi

Oleh: {ater Gregor Nule, SVD
Dalam hidup bersama ada aturan, keputusan, kesepakatan dan perintah yang mesti dijalankan dengan baik. Syarat supaya persekutuan dan kebersamaan bertahan dan tujuannya tercapai maka dituntut ketaatan dan kesetiaan semua anggota.
Untuk itu dituntut. pula ketelitian untuk saling mendengarkan. Sebab hanya orang yang mendengarkan dengan baik dan sungguh-sungguh mampu memahami apa yang didengarkan dan diminta.
Dalam perikop Injil Mat 11: 15 Yesus berbicara tentang Yohanes sebagai nabi istimewa yang dinubuatkan oleh para nabi. Dia menjadi Elia baru yang mewartakan tentang kedatangan kerajaan Allah. Dia juga menjadi bentara kedatangan Mesias.
Tetapi, yang terkecil dalam kerajaan surga, yakni Yesus sendiri lebih besar daripadanya. Itulah sebabnya Yohanes tegaskan bahwa dia harus menjadi kecil, sedangkan, Yesus mesti menjadi lebih besar.
Pewartaan Yesus ini merupakan sebuah misteri keselamatan bagi orang-orang yang percaya. Orang hanya selamat jika ia menerima dan percaya kepada Yesus.
Karena itu, pewartaan Yesus di atas mesti didengarkan sungguh-sungguh, dipahami, diimani dan diwujudkan dalam hidup sehari-hari.
Yesus berkata, "Barang siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar", Yesus menegaskan tentang pentingnya menggunakan telinga untuk mendengar semua pesan yang disampaikanNya.
Yesus minta kita supaya memiliki telinga yang jeli, bersih dan tidak terganggu oleh apa pun.. Kita juga mesti memiliki kehendak untuk mendengarkan Sabda Allah.
Ketika kita memiliki telinga yang bersih dan kehendak baik untuk mendengarkan Sabda yang diwartakan Yesus maka Sabda itu akan berdaya menghidupkan.
Selanjutnya apabila kita menyimpan Sabda Allah dalam hati lalu merenungkannya maka kita akan sanggup melaksanakannya di dalam hidup sehari-hari.
Dan jika kita mendengarkan Sabda Allah, merenungkan dan menyimpannya dalam hati serta melaksanakan kehendak Allah maka kita akan menghasilkan buah kebaikan dan keselamatan.
Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!
Kewapante, 11 Desember 2025