Murenbang
Rabu, 13 November 2024 23:10 WIB
Penulis:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Sering orang keliru memahami kerajaan Allah sebagai tempat yang memiliki ruang tertentu. Maka orang bertanya tentang di mana kerajaan Allah atau kapan kerajaan Allah datang.
Ketika orang-orang Farisi bertanya kepada Yesus tentang kapan kerajaan Allah, Yesus menjawab, "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah",(Luk 17:20).
Di sini Yesus mau menegaskan bahwa kerajaan Allah adalah keadaan di mana Allah hadir dan meraja. Allah hadir di dalam kehidupan manusia yang hidup dalam kasih, persaudaraan dan kerukunan.
Dan, Yesus menyebut Diri sebagai Anak Manusia karena Dia adalah yang pertama menjadi Manusia untuk menyelamatkan semua manusia. Yesus sudah ada di dunia, di tengah umat manusia sebagai Imanuel, Allah beserta kita.
Itulah sebabnya Yesus menegaskan bahwa sesungguhnya kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengah kamu (bdk Luk 17:21).
Sebagai pengikut Kristus, kita mesti berusaha menjadi tanda kehadiran kerajaan Allah di dunia.
Allah menghendaki suatu dunia yang aman, damai serta bebas dari ketidakadilan dan pelbagai ketidakberesan lainnya.
Karena itu, kita hendaknya hidup dalam damai sejahtera, senantiasa berjuang menegakkan keadilan dan kebaikan bersama.
Kita mesti menjauhkan segala bentuk permusuhan, perselisihan dan hal-hal yang memecahbelah satu sama lain.
Kita mesti memiliki hati yang penuh belas kasihan dan cinta damai sejahtera. Hanya dengan demikian kerajaan Allah sungguh hadir di tengah-tengah kita. Semoga!
Kewapante, 14 November 2024