Yesus
Jumat, 08 Agustus 2025 22:31 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
ORANG bisa saja menyebut nama Tuhan atau berdoa. Tetapi, apakah ia sungguh yakin akan kata-kata yang keluar dari mulutnya.
Orang yang sungguh beriman doanya merupakan ungkapan iman itu lewat kata-kata dan tindakan tertentu.
Sebaliknya, orang yang kurang beriman apalagi sama sekali tidak beriman ia bisa saja mengungkapkan untaian kata-kata yang bernuansa rohani atau doa, tapi tidak berdampak apa pun.
Perikop Injil Mat 17:14-20 mengungkapkan tentang teguran dan ungkapan kekesalan Yesus terhadap kekurangan iman para murid-Nya.
Mereka telah mendengarkan ajaran Yesus dan menyaksikan banyak mukjizat serta perbuatan luar dari Yesus.
Tetapi, sesungguhnya mereka belum sungguh percaya kepada Yesus sebagai Anak Allah. Mereka masih bimbang.
Itulah sebabnya mereka tidak mampu menyembuhkan anak yang sakit ayan dan sangat menderita itu.
Ketika para murid bertanya kepada Yesus tentang alasan mengapa mereka tidak menyembuhkan anak itu.
Yesus secara terus terang menegaskan bahwa karena mereka kurang percaya.
Yesus berkata, "Sungguh, sekiranya kalian mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kalian dapat berkata kepada gunung ini 'Pindahlah dari sini ke sana' maka gunung ini akan pindah, dsn tiada yang mustahil bagimu", (Mat 17:20).
Sebagai pengikut Yesus, iman menjadi ikatan yang mempersatukan kita dengan Allah dan Yesus, Putera-Nya. Kita mempunya hubungan spiritual dengan Yesus dan di antara umat beriman.
Karena itu, iman mesti kita ungkapkan lewat kata, sikap dan perbuatan. Doa kita hendaknya merupakan ungkapan dan ketergantungan kepada Allah.
Jika kita mohon sesuatu dalam doa, kita mesti sungguh yakin akan kata-kata, sikap dan tindakan yang kita tampilkan.
Buah doa penuh iman dapat kita alami di dalam hidup kita sehari.-hari. Kita bisa alami mukjizat jika sungguh beriman.
Mungkin perubahan sikap dan tindakan kita, dari yang jahat menjadi baik, dari takut menjadi berani, dari cemas menjadi lebih tenang dan mulai percaya diri.
Mari kita terus berdoa, "Tuhan, tambahkan iman kami".
Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!
Kewapante, 09 Agustus 2025. ***
2 hari yang lalu