Murenbang
Sabtu, 02 November 2024 07:46 WIB
Penulis:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule SVD
Allah menciptakan manusia dalam keadaan baik. Dan Allah menghendaki supaya manusia hidup baik, bahagia dan selamat.
Tetapi, oleh karena ulah dan perbuatan jahat manusia sendiri maka manusia jauh dari Allah dan manusia lain. Manusia memusuhi Allah dan sesamanya.
Akibatnya manusia mengalami nasib malang. Manusia hidup dalam penderitaan, konflik dan ketidakpastian. Hidupnya menjadi kacau-balau.
Allah tetap ingat akan umat-Nya. Allah juga setia pada kehendak keselamatan bagi umat-Nya. Maka Allah mengutus Yesus, Putera-Nya, dengan misi khusus yakni melaksanakan kehendak Bapa.
Itulah sebabnya Yesus berkata, "Sebab Aku telah turun dari surga bukan melaksanakan kehendak-Ku, melainkan kehendak Dia yang telah mengutus Aku", (Yoh 6:38).
Dan, satu-satunya kehendak Bapa adalah agar semua orang yang melihat Yesus dan percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal atau selamat. Percaya kepada Yesus berarti mengamankan diri pada Yesus.
Allah tidak pernah menghukum manusia kendatipun manusia tetap saja tidak setia dan mengkhianati Allah.
Sebaliknya, manusia sendirilah yang menghukum dirinya ketika jatuh ke dalam dosa dan menjauhkan diri dari Allah. Itulah sebabnya sering manusia mengalami penderitaan, penyakit dan bahkan kematian sebagai akibat dosa dan kesalahan.
Ini tidak berarti Allah menghukum manusia atau membalas kejahatannya dengan kejahatan dan penderitaan. Allah adalah kasih. Dan, Allah penuh belas kasihan dan pengampunan.
Penderitaan, penyakit, malapetaka dan kemalangan sering menjadi akibat dari perbuatan salah manusia sendiri. Manusia bisa mendatangkan penderitaan, malapetaka dan bahkan kematian atas diri sendiri dan orang lain.
Allah tidak hanya menjamin keselamatan dan kebahagiaan di dunia ini, melainkan juga di akhirat kelak. Allah akan membangkitkan orang-orang yang semasa hidup berharap dan percaya kepada-Nya.
Sebagai pengikut kita mesti sungguh yakin bahwa Allah maha baik dan maha kasih. Kita akan mengalami pemenuhan janji Allah apabila kita sungguh berpasrah dan menaruh keamanan keamanan pada-Nya. Semoga!
Kewapante, 02 November.2024. ***