Tuhan
Selasa, 26 Agustus 2025 05:27 WIB
Penulis:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Manusia lebih cenderung memperhatikan penampilan dan aspek lahiriah, lalu mengabaikan aspek bathiniah dan hatinya. Manusia merasa bangga apabila dipuji dan dikagumi banyak orang.
Tetapi Yesus punya pandangan berbeda dan bahkan bertolak belakang dengan pendapat manusia.
Perikop Injil Mat 23:23-26 melukiskan tentang kecaman Yesus terhadap kepura-puraan para pemimpin agama Yahudi.
Yesus mengkritik orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang utamakan kebersihan bagian luar cawan dan pinggan sedangkan sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan.
Yesus mengajak kita untuk memelihara bagian luar dan bagian dalam diri kita. Penampilan kita mesti baik. Karena kita adalah pribadi yang bermartabat.
Bukan hanya itu. Hati dan bathin kita mesti dijaga agar terhindar dari kebusukan. Hati mesti bersih sebab dari hati yang bersih akan lahir sikap, kata dan perbuatan yang baik dan benar.
Sering orang mengutamakan penampilan dan nama baik. Sering orang berpura-pura tampil baik, tersenyum, ramah sekedar supaya dilihat baik dan dipuji.
Sebaliknya, mungkin di balik penampilan yang baik itu tersembunyi kebobrokan, kebohongan dan ketidakadilan.
Seorang pengikut Yesus sejati mesti bebas dari kemunafikan, kepura-puraan dan sebaliknya, berusaha hidup jujur, tulus serta miliki miliki hati yang bersih dan tulus.
Semoga Tuhan Yesus melindungi. dan memberkati kita selalu!
Kewapante, 26 Agustus 2025