Simon Petrus
Jumat, 21 Februari 2025 07:38 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule SVD
Orang sering lakukan sesuatu bukan sekedar untuk melakukannya. Tetapi, setiap usaha dan tindakan selalu punya maksud atau tujuan tertentu. Entah tindakan besar, atau pun tindakan kecil.
Yesus memanggil setiap orang untuk mengikuti-Nya dan menjadi murid-Nya. Tujuan menjadi murid Kristus adalah untuk hidup bersama Yesus dan memperoleh hidup yang kekal.
Perikop Injil Mrk 8:34+9:1 melukiskan tentang syarat menjadi murid Yesus.
Yesus berkata, "Setiap orang yang mau mengikuti Aku harus menyangkal diri daan memikul salibnya dan mengikuti Aku', (Mrk 8:34).
Yesus mengingatkan para murid-Nya bahwa menjadi murid-Nya menuntut kerelaan untuk berkorban, menyangkal keinginan dan minat pribadi, bersedia menanggung banyak tantangan, penolakan dan penderitaan, serta ikuti kehendak Yesus.
Yesus juga mengingatkan bahwa orang yang berjuang untuk mengamankan dan menyelamatkan hidupnya akan kehilangan nyawanya. Yesus pastikan bahwa kebahagiaan dan keselamatan kita dapatkan di dalam dan bersama Yesus.
Tuntutan menjadi murid Yesus sama untuk semua generasi sepanjang zaman. Yesus minta kita agar berkomitmen sungguh jika ingin menjadi murid-Nya dan mendapatkan janji-Nya.
Kita berserah diri seutuhnya kepada Kristus, ikuti kehendak dan ajaran-Nya. Kita rela korbankan keinginan dan perhatian kepada hal-hal yang hanya menguntungkan kita. Maka kita pasti mendapatkan kebahagiaan dan hidup sejati.
Komitmen kita adalah memperoleh hidup sejati bersama Tuhan. Maka perlu kita perjuangkan.dengan melibatkan Tuhan. Kita percaya kepada Tuhan. Kita biarkan Tuhan melakukan karya-Nya di dalam dan bersama kita. Semoga!
Kewapante, 21 Februari 2025