Yesus
Jumat, 17 Januari 2025 07:46 WIB
Penulis:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Orang bisa mendapatkan apa yang diinginkan berkat usahanya sendiri, atau pun usaha orang lain.
Demikian pun, seorang pasien bisa sembuh berkat imannya sendiri, ataupun iman orang lain.
Perikop Injil Mrk 2:1-12 melukiskan tentang kisah penyembuhan seorang lumpuh. Ketika Yesus sedang mengajar ada begitu banyak orang yang mendengarkan-Nya.
Ada orang yang membawa si lumpuh kepada Yesus. Mereka tidak bisa menghantar si lumpuh ke hadapan Yesus karena banyaknya orang.
Maka mereka membuka atap rumah sehingga bisa menurunkan si lumpuh persis di depan Yesus.
Melihat iman orang-orang.itu Yesus tergerak hati dan putuskan untuk menyembuhkan si lumpuh.
Yesus berkata kepada si lumpuh, "Hai anakku, dosamu sudah diampuni",(Mrk 2:5).
Selanjutnya Yesus menjelaskan tentang identitas-Nya sebagai Anak Manusia yang punya kuasa untuk menghapus dosa.
Lalu Yesus berkata kepada si lumpuh," Kepadamu Kukatakan: Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumah!"(Mrk 2:11).
Dan orang itu menjadi sembuh, mengangkat tempat tidurnya dan berjalan keluar di depan mata orang banyak itu.
Si lumpuh menjadi sembuh pertama karena kuasa dan belas kasihan Yesus, dan yang kadua, karena iman orang-orang yang berjuang membawa si lumpuh ke depan mata Yesus..
Kerja keras mereka mengatasi segala hambatan bahkan harus membuka atap rumah merupakan ungkapan iman mereka bahwa hanya Yesus punya kuasa menyembuhkan si lumpuh.
Sebagai pengikut Yesus, kita mesti percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan penyelamat.
Kita juga mesti menghantar orang kepada Yesus, entah orang sakit atau orang dengan kebutuhan apa pun, sambil memohonkan belas kasihan Tuhan.
Iman dapat menyelamatkan kita dan orang lain, asalkan kita tetap dan terus-menerus datang kepada Yesus melalui doa, sembah bakti dan korban persembahan.
Semua yang kita lakukan dengan iman dan penuh kasih pasti mendatangkan buah kebaikan dan keselamatan baik bagi diri kita maupun orang.lain. Semoga!
Kewapante, 17 Januari 2025