Tuhan
Sabtu, 07 Juni 2025 09:53 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Ketika Yesus bertemu dengan murid-murid pertama, Dia ajak mereka untuk mengikuti-Nya. Dan Yesus menjadikan mereka penjala manusia.
Para murid meninggalkan segala-galanya, termasuk pekerjaan harian dan keluarga. Dan, satu-satunya kegiatan mereka adalah mengambil bagian di dalam misi dan kegiatan harian Yesus.
Mereka juga menyaksikan seluruh drama kehidupan Yesus, termasuk penolakan, penderitaan dan kematian-Nya di salib.
Tetapi, kematian dan kebangkitan Yesus menjadi puncak kehidupan Yesus serta sekaligus titik balik hidup dan misi para rasul.
Perikop Injil Yoh 21:20-25 melukiskan tentang saat yang menentukan bagi para rasul Yesus.
Setelah kebangkitan-Nya Yesus menampakkan Diri kepada para murid. Yesus memberikan salam damai. Yesus menjanjikan Roh Kudus kepada mereka. Yesus berjanji tidak pernah akan meninggalkan mereka.
Dan, tuntutan utama Yesus bagi para murid-Nya adalah mengikuti Yesus. Setiap murid hendaknya fokus pada pilihan mengikuti Yesus.
Mengikuti Yesus tidak hanya berarti berjalan di belakang Yesus. Mengikuti Yesus berarti para murid mesti hidup, bertindak, bersikap dan melaksanakan misi Yesus.
Yesus kembali ke Rumah Bapa. Tetapi, misi keselamatan umat manusia mesti diteruskan.
Para murid tampil sebagai "Yesus" yang lain. Para murid adalah mulut, kaki, tangan dan kehadiran Yesus di tengah dunia.
Yesus tetap dan terus melanjutkan karya keselamatan-Nya di tengah dunia melalui diri dan karya para murid dan orang-orang yang percaya kepada-Nya.
Sebagai pengikut Kristus di zaman ini kita pun melaksanakan tugas perutusan yang sama. Kita menjadi kehadiran Yesus di dunia, di sini dan sekarang.
Karena itu, fokus kita adalah mengikuti Yesus.
Semoga Tuhan Yesus melindungi dan memberkati kita sekalian.
Kewapante, 07 Juni 2025
5 jam yang lalu