Tuhan
Kamis, 30 Oktober 2025 00:01 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
YESUS berpegang teguh pada kebenaran. Yesus taat pada kehendak Bapa. Dan Yesus sungguh setia pada misi perutusanNya.
Yesus tidak pernah takut menghadapi ancaman dari siapa pun termasuk mereka yang menghalangi misi perutusanNya, Karena Yesus bertekad melaksanakan kehendak Bapa, yakni keselamatan umat manusia.
Perikop Injil Luk 13:31-35 melukiskan tentang ancaman Herodes terhadap Yesus. Ia ingin membunuh Yesus..Maka seorang Farisi minta Yesus agar menarik diri dari misiNya,
Tetapi, Yesus menantangnya dan berkata, "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu, 'Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang pada hari ini dan esok, dan pada hari ketiga Aku akan selesai', (Luk 13:32).
Yesus ingin meneruskan perjalananNya sampai di Yerusalem. Sebab Yesus tahu bahwa perjalananNya akan berakhir dan berpuncak di Yerusalem.
Yesus berani menantang Herodes yang ingin menghalangi perjalananNya sampai selesai. Yesus lebih takut terhadap Bapa dan kehendakNya,.daripada takut terhadap manusia, kendatipun mengancam nyawaNya.
Yesus menunjukkan jalan bagaimana kita setia pada kehendak Allah dan misi perutusan kita. Kita mesti berani membela kebenaran dan kebaikan. Kita tidak boleh takut terhadap siapa pun, kecuali kepada Allah.
Seperti Yesus kita.mesti berani dan terus giat melakukan perbuatan-perbuatan baik. Kita mesti membela orang yang diperlakukan tidak adil.
Ketika kita berpihak pada kebaikan, kebenaran dan keadilan maka Tuhan pasti berpihak pada kita.
Karena itu, kita mesti terus bekerja dengan penuh keyakinan sebah Tuhan selalu setia melindungi dan membela kita yang berpasrah kepadaNya.
Semoga Tuhan Yesus memberkati selalu .
Kewapante, 30 Oktober 2025. ***