Pesan Inspiratif :Yesus Berinisiatif Memanggil Lewi, Si Pemungut Cukai

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Para pemungut cukai bekerja untuk penjajah Roma. Maka mereka dituduh mengkhianati bangsanya. Mereka juga dituduh mengambil untung berlebihan dari yang semestinya dituntut dalam pajak.

Itulah sebabnya mereka disamakan dengan para pendosa  lainnya. Mereka ditolak dan dijauhkan dari pergaulan sehari-hari. Mereka juga tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan sosial dan religius.

Tetapi, Yesus bersikap berbeda, bahkan bertentangan dengan pandangan umum. Karena itu, setelah meninggalkan danau Galilea, Yesus melihat  Lewi, anak Alfeus dan berkata kepadanya,

"Ikutlah Aku", (Mrk 2:14). Segera  Lewi meninggalkan rumah cukai dan mengikuti Yesus.

Ketika Lewi mengadakan perjamuan makan untuk Yesus dan murid-murid-Nya, hadir juga begitu banyak pemungut cukai dan orang berdosa lainnya.

Melihat itu orang-orang Farisi dan ahli Taurat protes. Mereka berkata kepada para murid Yesus, " Mengapa Gurumu makan bersama orang berdosa dan pemungut cukai", (bdk Mrk 2:16).

Yesus menanggapi protes mereka dengan mengemukakan sebuah kebenaran.

Yesus berkata, "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit! Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa!" (Mrk 2:17).

Yesus menunjukkan jalan hidup yang mesti kita ikuti. Kita hendaknya bersikap terbuka terhadap semua orang. Kita hendaknya seperti Yesus menjadi sahabat semua orang.

Tidak pantas kita menjadi hakim bagi sesama. Memisah-misahkan dan mengelompokkan mereka  antara orang baik dan orang jahat, antara orang benar dan orang berdosa.

Kita mesti sadari diri sebagai orang berdosa. Dan kita butuhkan Yesus sebagai Tabib jiwa dan badan. Sebab Yesuslah Tuhan dan Penyelamat kita. Semoga!

Kewapante, 18 Januari 2025