Yesus
Rabu, 10 Juli 2024 04:17 WIB
Penulis:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule SVD
ALLAH Bapa mengutus Yesus, Putera-Nya, ke dunia untuk mencari yang hilang dan tersesat, serta mengumpulkan yang tercerai-berai sehingga semua menjadi satu kawanan.
Kenyataan menunjukkan bahwa tuaian banyak, tetapi pekerja sedikit. Maka Yesus memanggil duabelas orang dengan nama dan menetapkan mereka sebagai rasul. Yesus juga memberi kuasa dan kepercayaan untuk mengambil bagian di dalam misi Yesus sendiri, (Mat 10, 1- 7).
Para rasul mendapat kuasa untuk mengusir roh jahat, melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Mereka juga bertugas untuk pergi dan wartakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.
Yesus menghendaki agar dunia bebas dari belenggu dosa dan maut, bebas dari kuasa setan sehingga menghadirkan Kerajaan Allah.
Berkat kuasa yang diterima, para rasul bekerja atas nama Allah, demi keselamatan umat manusia, dan untuk kemuliaan Allah. Para rasul mesti selalu terikat dengan Yesus, Guru dan Tuhan, serta bersatu di antara mereka.
Melalui sakramen pembaptisan kita pun dipanggil dan mendapat kuasa untuk terlibat di dalam misi Yesus di dunia ini. Kita juga mendapat kuasa mengusir pengaruh roh jahat, melenyapkan segala penyakit dan kelemahan mengancam kehidupan orang-orang di sekitar kita.
Melalui tugas, pekerjaan dan panggilan masing-masing kita dapat mewartakan dan menghadirkan nilai-nilai Kerajaan Allah di tengah lingkungan hidup kita.
Nilai - nilai kerajaan Allah seperti cinta kasih, persaudaraan, solidaritas, pengampunan, keadilan, kebenaran dan kekeluargaan hendaknya mewarnai dan menjiwai hidup dan karya kita, keluarga-keluarga, lembaga-lembaga serta masyarakat kita.
Tugas dan tanggung jawab kita adalah menghadirkan Kerajaan Allah di dunia dan pada saat yang sama, kita pun hidup sebagai warga kerajaan Allah di dunia ini.
Kewapante, 10 Juli 2024