Tuhan
Minggu, 28 September 2025 22:25 WIB
Penulis:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule SVD
Banyak orang ingin bertemu dengan Yesus. Tetapi mereka datang dengan tujuan dan instansi berbeda-beda.
Ada yang datang kepada Yesus mungkin sekedar mau saksikan perbuatan luar biasa. Mungkin ada yang mau menjadi murid Yesus..
Perikop Injil Yoh 1:47 - 51 menceritakan tentang kedatangan Natanael kepada Yesus. Ia diajak oleh Filipus.
Tetapi, di luar dugaan Natanael Yesus mengungkapkan kedalaman hatinya. Natanael adalah seorang yang tulus hati dan tidak ada kepalsuan apa pun.
Pernyataan Yesus.itu membuat Natanael yakin bahwa Yesus lebih dari sekedar seorang Nabi dari Nazareth. Sebaliknya Yesus adalah Anak Allah.
Itulah sebabnya Yesus menjanjikan kepada Natanael bahwa ia akan menyaksikan hal-hal yang lebih besar dan mulia.
Natanael mengalami kemuliaan Allah karena ia sungguh tulus mau menjumpai Yesus untuk menjadi muridNya.
Sebagai murid Yesus kita hendaknya belajar untuk membangun dan memiliki hati yang tulus. Sebab orang yang tulus hati jujur mengungkapkan dirinya lewat sikap, kata dam tindakannya.
Orang tulus juga tidak pernah menyembunyikan kebenaran. Ia selalu berkata benar. Ia tidak pernah memutarbalikkan fakta.
Dan orang tulus bisa dipercaya dan memiliki banyak sahabat. Dan orang tulus dapat menjadi saksi kehadiran dan karya keselamatan Yesus di dunia.
Kita tidak bisa menyembunyikan apa pun di hadapan Yesus karena Yesus mengetahui kedalaman hati kita.
Karena itu, kita mesti.selalu berusaha menjadi murid yang tulus di hadapan Yesus dan sekaligus sahabat yabg .tulus bagi orang-orang di sekitar kita.
Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!
Kewapante, 29/ September 2025. ***