Pesan Inspiratif: Yesus Menyembuhkan Orang Buta di Yerikho

Minggu, 16 November 2025 21:37 WIB

Penulis:redaksi

goris.jpg
Pater Gregor Nule SVD (Dokpri)

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Yesus berjalan dari desa ke desa, dan dari kota ke  kota sambil mewartakan kerajaan Allah dan menyembuhkan orang-orang sakit. Setiap permintaan bantuan tidak pernah diabaikanNya.

Perikop Injil Luk 18: 35-43 mewartakan tentang kunjungan Yesus ke Yerikho. Banyak orang mengikuti Dia.

Ada seorang buta yang sedang duduk di pinggir jalan sambil mengemis dan minta bantuan. Ketika tahu bahwa Yesus sedang melintasi jalan di mana dia berada, orang buta itu tidak ingin melewatkan kesempatan yang langka itu.

Ia berseru dengan suara keras meminta perhatian Yesus.  Dan ketika orang menegurnya agar diam, ia semakin keras berseru,"Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku", (Luk 18:38-39).

Yesus minta agar orang itu dibawa kepadaNya. Sebab Yesus ingin tahu keinginan dan harapannya. Apakah dia butuhkan uang, makanan atau kebutuhan lain.

Itulah sebabnya Yesus bertanya kepadanya, "Apa yang kau inginkan Kuperbuat bagimu?" Jawabnya, " Tuhan, semoga aku melihat",(Luk 18:41).

Yesus segera mengabulkan permohonan si buta itu. Yesus tidak sampai hati menunda-nundanya lagi. Sebab itulah yang sungguh didambakannya.Maka Yesus berkata, 'Melihatlah,  imanmu telah menyelamatkan dikau", (Luk 18:42).

Orang buta itu menjadi sembuh karena imannya kepada Yesus. Ia sungguh percaya bahwa hanya Yesus yang dapat menyembuhkannya. Dan imannya itulah yang telah menyembuhkannya.

Sebagai pengikut Yesus kita juga mesti sungguh percaya kepada Yesus. Kita juga mesti datang kepadaNya dan memohon ketika kita menginginkan sesuatu.

Ketika sakit, atau menghadapi masalah tertentu atau ketika punya rencana tertentu, kita hendaknya minta intervensi Yesus dengan penuh iman. Dan apa yang kita dengan penuh iman pasti  mendapatkan jawaban pasti dari Yesus.

Orang yang beriman teguh tidak pernah dikecewakan. Dan iman ltu mesti disertai dengan perjuangan dan kerja keras.

Semoga kita selalu hidup dalam iman dan harapan, sebab Allah tidak pernah mengecewakan orang-orang yang percaya.

Kewapante, 17 Nopember 2025. ***