Senin, 28 Februari 2022 10:38 WIB
Penulis:redaksi
BAJAWA (Floresku.com)--Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ngada St. Stefanus menggelar acara 'Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) Tahun 2022.
Kegiatan MPAB tersebut mengusung tema, "Melalui MPAB Kita Lahirkan Kader Gereja dan Tanah Air yang Cerdas dan Militan".
Kegiatan MPAB berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak 26 Februari sampai 01 Maret 2022 di Wulabhara, Kecamatan Wolomese, Kabupaten Ngada.
MPAB merupakan kegiatan pendidikan formal berjenjang di organisasi PMKRI, bagi seorang mahasiswa sebelum menjadi anggota PMKRI. Seluruh kegiatan yang dijalankan selama MPAB telah diatur dalam silabus pembinaan dan pendidikan PMKRI.
Sidang Kehormatan pembukaan kegiatan MPAB PMKRI Ngada dipimpin oleh Komisaris Daerah Flores, Marselinus Atapuken (Marsel), dan didampingi oleh Ketua Presidium PMKRI Cabang maumere, Ketua PMKRI Ende dan 13 orang anggota PMKRI cabang Ende.
Turut hadir dalam kegiatan itu, puluhan anggota Forkoma Ngada, pejabat pemerintah, juga anggota Kepolisian Resort Ngada.
Dalam laporan panitia, Don Bosko Ponong, selaku Ketua Panitia MPAB menyatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 60-an mahasiswa yang berasal dari dua perguruan tinggi lingkup kabupaten Ngada. Namun yang hadir dalam kegiatan berjumlah 21 orang.
Dalam sambutannya, Marsel mengapresiasi kepada kader-kader PMKRI yang berupaya menghidupkan kembali PMKRI Ngada yang selama ini vakum selama empat tahun dan terancam dibekukan oleh pengurus pusat.
"Saya selaku komisaris PMKRI memberikan apresiasi kepada rekan-rekan anggota PMKRI yang masih mempunyai rasa tanggung jawab terhadap perhimpunan dengan menggelar kembali MPAB setelah empat tahun vakum". tandasnya.
Marsel juga menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya MPAB ini, proses regenarasi dan kaderisasi anggota PMKRI di Ngada terus hidup dan tumbuh, demi menjaga eksistensi PMKRI di masa yang akan datang.
Kata Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan Forkoma, Vikep Bajawa dan perwakilan Pemerintah Daerah Ngada.
Mereka mengungkapkan harapan yang sama, bahwa PMKRI Cabang Ngada harus tetap hidup dan terus bersinar pada masa datang. (Thedo Buru, Mahasiswa Unipa Indonesia, Maumere). ***