flores
Jumat, 26 November 2021 13:05 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
KUPANG (Floresku.com) - Seorang pria yang diduga kuat berkaitan erat dengan kasus pembunuhan yang menimpa ibu Astri Evita Seprini Manafe dan putranya Lael Maccabee, dikabarkan telah ditangkap di Ende, ketika berniat melarikan diri.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian mengenai berita ini. Demikian, tulis, enbeindonesia. com, mitra dari media ini, Jumat, 26 November 2021, siang.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, pada 30 Oktober 2021 lalu ditemukan dua sosok jenazah yang terdiri dari seorang ibu dan bayi, di lokasi proyek penggalian pipa SPAM di Kota Kupang.
Dari pemeriksaan dan visum serta tes DNA, terungkaplah identitas kedua jenazah tersebut, yaitu ibu Astri dan bayinya Lael.
Kemarin, jenazah keduanya diserahkan kepada pihak keluarga yang mendatangi langsung RS Titus Uly. Isak tangis pecah saaat keluarga melihat anak dan cucu mereka kini telah terbungkus kain kafan.
Pihak kepolisian dan rumah sakit menyerahkan jenazah ibu dan anak tersebut yang diterima dengan perasaan campur aduk, antara menerima kenyataan dengan menuntut keadilan terhadap pelaku.
Stefanus Jekson M. Manafe, kakak kandung dari Astri dan paman dari Lael mengucapkan terima kasih kepada kepolisian dan rumah sakit yang sudah mengurus jenazah kedua korban hingga dibungkus peti.
“Kami sangat mengapresiasi polisi karena proses hukum kasus ini terus berjalan," katanya kepada wartawan di Kupang.Selanjutnya, pihak keluarga menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian untuk dilakukan pengusutan terhadap pelaku.
“Kami berharap segera mendapatkan SP2HP walaupun secara lisan polisi sudah menyampaikan kalau proses hukum kasus ini masih terus berjalan," ungkapnya.
Suara Netizen
Terkait kejadian ini, pagi ini facebooker atas nama Daudy M Ehaq mengungggah beberapa foto dengan keterangan sebagai berikut: “Memoriam: Kenangan bayi Lael dan ibunya sebelum dibunuh secara kejam dan sadis. Tenang di Sorga ya nak.”
Lebih lanjut Daidy menulis, "diberitakan sebelumnya bahwa, Warga RT 01/RW 01, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan alak, Kota Kupang dikejutkan dengan penemuan dua mayat berjenis kelamin perempuan dewasa dan bayi berjenis kelamin laki-laki, namun kedua mayat itu tanpa identitas. Kedua mayat itu ditemukan oleh warga pada Sabtu, 30 Oktober2021
Hasil tes DNA (deoxyribonucleic acid), jenazah ibu dan anak yang dibunuh telah keluar dan nama pelaku sudah dikantongi pihak kepolisian.
Nama seorang pria berinisial R sebagaimana yang diumbar oleh netizen kini terkuak bahwa R ada di balik pembunuhan ini. Astri (korban) dan bayinya Lael (korban) menjadi korban dari R.
“Astri adalah sarjana teknik jebolan Politeknik Negeri Kupang pacaran dengan R sejak SMA.Semula Astri bekerja pada sebuah perusahan konsultan. Tetapi kemudian berjualan makanan secara online. Saat Astri hamil, penjualan makanan pun ia kurangi hingga melahirkan Lael pada 21 Oktober 2020 lalu."
"Menjelang akhir Oktober, kedua korban dikabarkan hilang. Keluarganya berusaha mencari, tetapi berhasil menemukannya. Korban ditemukan berawal dari terciumnya bau busuk bangkai oleh para pekerja penggalian pipa air di sekitar proyek SPAM Kali Dendeng Kota Kupang, pada Sabtu, 30 Oktober lalu.”
Daidy kemudian berkomentar dengan nada kesal: “Jika sudah berbuat, maka beranilah bertanggungjawab dengan demikian hidup aman dan damai. Siapapun yg membaca iini semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Dan dijauhkan dari marabahaya. Amin.”
Semenjak berita pembuhan tersebut beredar di media sosial para netizen meresponnya secara bervariasi. Ada yang marah terhadap perilaku keji sang pelaku pembuhan, dan sebagian lainnya menaruh simpati kepada keluarga korban. Mereka berduka dan mendoakan kebahagian kekal bagi arwah kedua korban. (Mar) ***
13 hari yang lalu