RD Gabriel Harim Rayakan Ekaristi Bersama Para Pedagang Pasar Puni Ruteng, Manggarai

Rabu, 17 Mei 2023 09:37 WIB

Penulis:redaksi

puni.jfif
Perayaan Ekaristi Kudus di halaman Pasar Puni, Ruteng, Minggu, 14 Mei 2023. (Jivansi)

RUTENG (Floresku.com) - Pastor Paroki Katedral Ruteng, RD Gabriel Harim menggelar perayaan Ekaristi (Misa Kudus) bersama ratusan pedagang dan umat lainnya yang berdomisili di Pasar Puni-Ruteng, pada Minggu 14 Mei 2023.

Perayaan iman yang dilangsungkan di halaman depan pasar Puni-Ruteng ini dicatat sebagai sebuah gebrakan baru yang diadakan oleh seorang Pastor Paroki di Keuskupan Ruteng.

Dalam keterangannya  kepada Floresku.com, Pastor Katolik yang biasa disapa Romo Geby itu menuturkan bahwa, gebrakan ini dilakukannya dalam rangka tahun pastoral ekonomi berkelanjutan sebagai program Keuskupan Ruteng tahun 2023 yang dimplementasikan mulai dari tingkat tertinggi yaitu Keuskupan, Kevikepan, Paroki, Wilayah, Stasi, Kelompok Basis Gereja (KBG), bahkan sampai di keluarga-keluarga.

"Maka Dewan Paroki Katedral memprogramkan misa khusus untuk para pedagang dan umat lainnya yang menghuni Pasar Puni Ruteng ini," cetusnya.

Lebih lanjut, dengan mengutip pernyataan sidang pastoral tahun ekonomi berkelanjutan pada Januari 2023, Romo Geby Harim menerangkan bahwa, usaha ekonomi mesti menjadi ruang perjumpaan, mempertemukan siapa saja sebagai saudara dan saudari dan usaha ekonomi mesti diresapi dan dimaknai dengan nilai-nilai kristiani demi kesejahteraan bersama dan penghargaan terhadap martabat manusia. 

RD Gabriel Harim, Pastor Paroki Katedral Ruteng (sumber: Istimewa).

Ruang perjumpaan ini, masih kata Romo Geby, juga dimaknai sebagai moment untuk membuka ruang dan partisipasi  bagi semua orang dalam usaha ekonomi. 

"Secara kristiani, ekonomi yang diperjuangkan adalah ekonomi communio yakni usaha ekonomi yang merangkul, mengisi dan saling menolong (subsidiaritas dan solidaritas), mengusahakan ekonomi yang adil yang berpusat pada manusia, merangkul  orang-orang miskin, lemah dan sengsara," ujarnya.

Lebih jauh, Romo Geby menjelaskan bahwa secara teritorial, baik Pasar Puni maupun Pasar Inpres Ruteng sejatinya berada dalam wilayah Paroki Katedral Ruteng. 

Secara pastoral, Paroki Katedral Ruteng bertanggungjawab terhadap pembinaan iman umat di dua pasar tersebut. 

"Karena itu pula, saya mengajak bapa dan ibu, saudara dan saudari para penjual dan penghuni di pasar ini mohon rawat persaudaraan, jangan ada permusuhan dan kebencian. Mari merajut persaudaraan dalam bingkai iman sehingga usaha ekonomi di tempat ini sungguh nyaman dan damai serta sungguh menghimpunkan kita sebagai saudara dan saudari keluarga besar warga Pasar Puni Ruteng," ungkapnya.

Pada bagian akhir pembicaraannya, Romo Geby menyampaikan terima kasih kepada Pemda Manggarai melalui Bupati, Kepala Badan Aset Daerah Manggarai (yang menindaklanjuti rencana ini).

Terima kasih juga kepada  Bapak Camat Langke Rembong  yang memberikan kesempatan kepada Paroki Katedral Ruteng untuk mengadakan pelayanan misa di pasar Puni dan juga nanti di Pasar Inpres Ruteng. 

"Terima kasih juga kepada Dewan Pastoral Paroki Katedral, wilayah dan KBG yang ada dalam kesatuan dengan Wilayah Pasar Puni. Terima kasih kepada semua yang telah mengambil bagian dalam misa hari ini," pungkas mantan Pastor Paroki St. Klaus Kuwu tersebut. (Jivansi). ***