pendidikan vokasi
Jumat, 04 Juni 2021 15:18 WIB
Penulis:redaksi
KOTA BARU (Floresku.com) - Rektor Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.S.i memimpin acara pelepasan 793 mahasiswa peserta program Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Mandiri (KKN-MM) tahun 2021. Acara tersebut berlangsung di halaman Kantor Camat Kota Baru, Kabupaten Ende, Rabu (2/6).
Ke-793 mahasiswa peserta KKN-MM itu diterima oleh Pemerintah Kabupaten Ende yang diwakili oleh asisten 1 Setda Ende, Drs Abraham Badu, M.Si.
Hadir saat pelepasan mahasiswa KKN-MM, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs. Sabinus Nabu, Rektor Unipa Indonesia, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.S.i, Wakil Rektor 1, Dr. Jonas KGD Gobang , S.Fil,MA, Ketua LP2M Unipa Indonesia, Teresia Elfi, S.Kep,Ns,M, Para Dosen Pembimbing Lapangan dan Mahasiswa Peserta KKN-MM.
Dalam sambutannya, Rektor Angelinus menyampaikan peserta KKN-MM tahun 2021 berjumlah 793 mahasiswa dengan dosen pembimbing lapangan berjumlah 62 orang dengan waktu pelaksanaan KKN-MM akan berlangsung selama 30 hari ke depan.
“Sebelum datang kelokasi KKN, Peserta KKN-MM telah dirapid test antigen dan hasil test-nya negatif,” ujarnya.
Menurut Angelinus, KKN-MM merupakan wujud implementasi dari salah satu amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. KKN merupakan program wajib bagi mahasiswa jenjang S-1 berbobot 3 SKS yang dilaksanakan setiap tahun sebelum mahasiswa lulus menjadi sarjana.
"Model KKN yang dipilih adalah KKN Mandiri dengan mengusung tema besar pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat pesisir di masa pendemi Covid-19," kata Angelinus.
Selain itu, paparnya, mahasiswa diharapkan mendampingi masyarakat setempat dalam meningkatkan kepatutan melaksanakan protokoler kesehatan.
Ia menjelaskan, Unipa Indonesia sebagai kampus yang telah terakreditasi B (atau predikat amat baik) dari Badan Akreditasi Nasional PT senantiasa berupaya menjadi pilar pengabdian kepada masyarakat yang lebih kaya akan gagasan, dapat memberi inspirasi baru serta bagian dari solusi dalam menyelesaikan masalah sosial yang mendasar.
"Para mahasiswa bersama Dosen Pembimbing KKN dapat berkomitmen untuk bekerja menciptakan gagasan baru , tidak bermaksud menggurui masyarakat melainkan menjadi fasilitator yang mendampingi masyarakat dalam menjalankan program-pogram yang bermanfaat," ujarnya.
Setelah KKN-MM nantinya program-program kegiatan pemberdayaan ekonomi kreatif dapat dipublikasi pada jurnal online Unipa bernama jurnal Bakti Nian Tana. (Ilse Gobang)