Rem Blong Truk Tangki PT Pertamina, Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan 10 Orang di Cibubur

Selasa, 19 Juli 2022 23:16 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

truk.JPG
Truk tangki PT Pertamina yang megalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan hingga menewaskan 10 orang, Senin, 18 Juli,2022 sore. (www. yuotube.com)

JAKARTA (Floresku.com) - Polisi membeberkan kronologi kecelakaan maut truk tangki PT Pertamina yang diduga mengalami rem blong di Jalan Alternatif Transyogi, Cibubur.

Kecelakaan maut yang melindas sejumlah mobil dan motor tersebut menyebabkan 10 korban meninggal dunia pada Senin (18/7) sore.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan pemeriksaan terhadap truk Pertamina yang terlibat kecelakaan maut di traffic light (TL) CBD, Jl Alternatif Cibubur, Bekasi. Sopir truk Pertamina saat pemeriksaan menjelaskan kesulitan mengerem kepada KNKT.

"Nggak ada masalah. Jadi jalannya secara geometrik nggak ada masalah, itu pertama. Kedua keberadaan traffic light yang ada di sana itu bisa saja jadi masalah, tapi saya nggak fokus ke sana. Itu bisa jadi masalah, karena jaraknya terlalu pendek dan sebagainya. Tapi dalam kasus kecelakaan ini, itu nggak ada relevansinya. Jadi saya nggak mendalami itu," kata Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan seperti dilansir Detik.com, Selasa (19/7).

Perihal kondisi jalan, kata Ahmad, juga selaras dengan apa yang disampaikan sopir truk Pertamina kepadanya. Ahmad menyebut, pemeriksaan yang dilakukan pihaknya juga menyebut betul adanya dugaan rem blong dalam kasus tersebut.

"Saya memeriksa sistem remnya, sesuai penjelasan pengemudi apa saja dan sebagainya. Iya (rem blong), memang kegagalan pengereman masalah di pengemudi itu," kata dia.

Jenasah korban

Sementara itu Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah mengidentifikasi 10 jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi. Ke-10 jenazah juga telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Pantauan media di RS Polri, Selasa (19/7), jenazah atas nama Sintong Hutapea diserahkan RS Polri kepada pihak keluarga pada pukul 20.49 WIB. 

Jenazah Sintong merupakan jenazah terakhir yang diserahkan RS Polri kepada pihak keluarga.

Jenazah Sintong kemudian disambut keluarga. Isak tangis keluarga terlihat saat jenazah dimasukkan ke mobil ambulans. Keluarga korban tampak berangkulan.

Sebelumnya, dikabarkan 15 orang menjadi korban kecelakaan maut Cibubur, Senin (18/7) di dekat dealer Suzuki Dwi Perkasa Mobiltama, Transyogi, Jalan Alternatif Cibubur, Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Kejadian itu terjadi pada turunan dengan lampu lalu lintas di ujung turunan arah ke CBD Cibubur.

Sebanyak 10 di antara 15 orang meninggal dunia. Sementara 5 lainnya mengalami luka-luka. (Silvia) ***